HELOINDONESIA.COM -
Dalam tampilan ketekunan yang mendebarkan, Korea Selatan mengalahkan Australia 2-1 pada hari Jumat untuk maju ke semifinal Piala Asia.
Tendangan bebas Son Heung-min di masa tambahan waktu memastikan kemenangan, mengakhiri kebangkitan dramatis setelah Hwang Hee-chan menyamakan kedudukan dari titik penalti menyusul gol pembuka babak pertama Craig Goodwin.
Baca juga: Warga Indonesia Diselidiki Dicurigai Mencuri Rahasia Jet Tempur Korea Selatan
Kemenangan ini mengulangi kemenangan mereka sebelumnya di babak 16 besar melawan Arab Saudi, di mana mereka kembali tampil sebagai pemenang setelah adu penalti menyusul hasil imbang 1-1.
Pelatih kepala Jurgen Klinsmann mengungkapkan kekagumannya atas semangat juang timnya, mengakui kecenderungan mereka untuk tampil lebih baik saat mengejar defisit.
Baca juga: Piala Asia 2024: Klinsmann Mengatakan Reli Terbaru Menunjukkan Karakter Taegeuk Warriors
“Itu adalah beda drama.” kata Klinsmann. "Kami sangat bahagia, bersemangat untuk lolos. Ini adalah perjuangan yang sulit, dan kami mengharapkannya. Untuk kembali bermain selama 120 menit," tegas Klinsmann
"Saya bangga dengan tim ini, semangat mereka. Mungkin kami bisa mencapai level yang lebih tinggi ritme saat kami turun. Mungkin saat skor 0-0 kami terlalu khawatir. Itu semua bersifat psikologis." imbuhnya
Meski kebobolan lebih dulu dan menghadapi pertahanan Australia yang tegas, Korea Selatan tak pernah menyerah. Kegigihan Son menghasilkan penalti di menit-menit akhir, yang dikonversi oleh Hwang, sebelum ia sendiri yang memberikan pukulan knockout dengan tendangan bebas yang menakjubkan, membuat kiper Maty Ryan tidak berdaya.
Baca juga: Drama Queen of Divorce Janda yang Kehilangan Segalanya Malah Jadi Pahlawan Kaumnya
Tantangan mereka berikutnya datang dari Jordan, tim yang mereka lawan dengan skor 2-2 di babak penyisihan grup. Kali ini, mereka tidak akan diperkuat bek Kim Min-jae yang terkena larangan bermain, namun Klinsmann tetap percaya diri.
Kami senang bisa lolos ke babak selanjutnya, ujarnya. "Kami akan melawan tim Jordan yang bagus. Kami lapar, sangat lapar dan kami ingin berada di sini sampai akhir."
Perjalanan Korea Selatan terus berlanjut, didorong oleh semangat juang dan kecemerlangan Son. Mampukah mereka mengatasi Yordania dan mencapai final Piala Asia? Hanya waktu yang akan memberitahu.***