HELOTIMORLESTE.COM - Pengiriman Pekerja Timor Leste Melalui Program EPS Hingga Saat ini Mencapai 5.000 Orang EPS-TOPIK (Employment Permit System – Test in Proficiency in Korean) sudah mencapai 5.000 orang.
Jumlah pengiriman tenaga kerja asal Timor Leste tujuan Korea Selatan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Bahkan Presiden Ramos Horta juga mendorong warganya untuk bekerja ke luar negeri, yang diharapkan nanti akan kembali ke Timor Leste sudah memiliki modal dan kemampuan dibidangnya.
Sementara program pengiriman pekerja ke Korsel dengan sistem EPS sudah diterapkan di Timor-Leste sejak tahun 2009, dan hingga saat ini angka pengiriman telah mencapai lebih dari 5.000 pekerja TL.
Baca juga: Timor Leste dan Indonesia Tidak Termasuk Tujuan Wisata Termurah di Asia Tenggara, Berikut Daftarnya
Para pekerja yang dikirim ke Korea Selatan ini akan bekerja dibidang perikanan sebanyak 3.000 orang, pabkrik sebanyak 2.000 orang dan pertanian sebanyak 126, namun khusus bidang pertanian, sejak tahun 2012 sudah ditutup.
Sementara di lansir kantor berita tatoli, dalam surat pengumuman menyebutkan 5.089 kandidat pekerja khusus TL di bidang pabrik mulai mengikuti ujian EPS-TOPIK (Employment Permit System – Test in Proficiency in Korean) sejak tanggal 13 juni 2023 hingga 26 juli 2023.
Ujian ini sendiri diberikan langsung oleh HRD Service of Korea di Timor-Leste dengan SEFOPE melalui Direktorat Nasional Tenaga Kerja Asing (DNEE).
Baca juga: Cari Pekerjaan Dengan Mudah di Australia, Kuasi Kemampuan Seperti ini
Pelaksanan ujian akan dilakukan secara sistematis, dibagi menjadi empat kelompok, setiap hari diikuti 40 orang peserta di CBT Test Room, Becora, Kota DIli.
Sementara pelaksanaan rekruitmen caloan pekerja ini digelar oleh Sekretariat Negara urusan Pelatihan Professional dan Kejuruan (SEFOPE -tetun) bersama HRD (Departemen Sumber daya manusia) Korea Selatan (Korsel) di Timor-Leste.
Hingga saat ini panitia rekruitmen telah memulai ujian EPS-TOPIK untuk 5.089 kandidat pekerja TL yang akan bekerja di Korsel. **