HELOTIMORLESTE.COM - Merasa dilecehakan, aparat Bhabinkamtibmas dan lurah Bungus Barat, Teluk Kabung, Sumatera Barat membekukan aktivitas mahasiswa Universitas Negeri Padang, yang KKN di wilayahnya, Minggu 25 Juni 2023.
Dalam sebuah video yang diunggah akun instagram @info_padang24, tampak seorang pria mengenakan baju lengan merah, lurah Afrizon mengatakan munculnya video mahasiswa membuat warga resah.
Di depan sekitar 25 mahasiswa, menambahahkan, bahwa itu persoalan menyangkut urusan dengan camat, dan nagari.
Baca juga: Jelang Piala Dunia Wanita, Jerman Gagal Menang Impresif atas Vietnam
"Berita yang kami terima dari atas, kegiatan adik-adik ini akan dibekukan sampai ada penyelesaian dengan pihak dosen pembimbing. Selanjutnya KKN dibekukan sampai persoalan ini selesai," kata dia yang diampingi Bripka Riki Novialdi , Bhabinkamtibmas.
Ternyata pesoalannyasehari sebelumnya video yang diunggaha oleh delapan mahasiswi tentang pengalaman mereka selama melakukan KKN di Bungus Barat.
Konten dan membuat opini negatif bahwa tempat melakukan kuliah kerja nyata (KKN) susah air dan harus sewa tempat tinggal mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri minta pulang demi keamanan dan kenyamanan dengan masyarakat, Sabtu 24 Juni 2023.
Baca juga: Bagi Vladimir Putin, Pemberontakan Wagner Adalah Akhir Jalan
Buntut dari viralnya video dari mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di kecamatan Bungus Teluk Kabung. Kali ini puluhan mahasiswa terpaksa angkat kaki dari tempat mereka menjalankan tugas kuliah karena telah membuat kesalahan dalam menyampaikan informasi melalukonten media sosial.
Konten video yang berdurasi kurang lebih 30 detik di akun tersebut menyebutkan: "kalian libur semester
mana main, KKN dong!
KKN kalian dimana?
Tanah Datar mana main!
Di Bungus lah, air ga ada, mandi di mushalla, tempat tinggal bayar.
Ungakapan para mahasisa KKN itu yang membuat penyelenggara desa tersinggung dan menjadikan video tersebut viral dan jadi pembahasan di Bungus Teluk Kabung.
Mengetahui hal tersebut Bhabinkamtibmas Bungus Barat bersama Lurah Bungus Barat Afridon serta perangkat RW dan RT setempat.
Mereka langsung ambil sikap agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan lalu mengumpulkan mahasiswa tersebut di kantor kelurahan Bungus Barat.
Baca juga: Prigozhin Setuju Menghentikan Pergerakan Pejuang Wagner di sekitar Rusia
Menurut keterangan pemuda warga setempat bernama Andre Tanjung, dia menyatakan bahwa kecamatan Bungus Teluk Kabung dikelilingi oleh sungai sungai besar yang berhulu pada pegunungan yang sangat banyak air.
Lalu air di aliri oleh Perusahan Daerah Air Minum lalu ada juga masyarakat yang langsung memasang pipa dari mata air untuk di aliri sendiri ke rumah untuk keperluan sehari hari, seperti tidak mungkin jika di rumah warga tidak ada air.
"Sata pastikan penjelasan pada video tersebut HOAX atau tidak benar, kata dia.
Baca juga: Video Pacaran Mayangsari dengan Bambang Trihatmojo, Netizen: Pelakor Kok Bangga!
Andre juga menyampaikan untuk siapapun yang bermedia sosial agar menjadikan media sosial sebagai hal yg positif dan bijak dalam memainkannya sehingga tidak terjadi hal-hal yang menyakiti suatu ras atau kaum.
"Kita harap kepada dunsanak, adik-adik, uda dan uni agar bijak bermedia sosial jangan sampai konten yang di buat pada medsos menjadi malapetaka karena menghina atau mengolok suatu ras atau kaum, apalagi keterangan yang di berikan dalam konten tersebut tidak benar," tambah Andre Tanjung. ***