Helo Timor Leste

Lumajang Berduka, Jembantan Gantung, Jembatan Koloposawit dan Pronojiwo Putus Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 7 Jul 2023 22:13
    Bagikan  
Jembatan Putus di Pronojiwo
tangkap layar video/laporan warga

Jembatan Putus di Pronojiwo - Akibat hujan deras terjadi banjir bandang di wilayah Lumajang, Jawa Tiumur, tercatat ada tiga jembatan putus yaitu di wilayah Pronojiwo dari arah Ampelagading, jembatan Klolposawit dan jembatan gantung.

HELOTIMORLESTE.COM - Dilaporkan ada tiga jembatan di wilayah Lumajang putus diterjang banjir bandang lahar dingin kiriman dari gunung Semeru, Jumat 7 Juli 2023.

Jembatan perbatasan Malang-Lumajang, lewat Pronojiwo putus, seluruh jembatan jebol diterjang banjir bandang, Jumat 7 Juli 2023.

"Lur, saudara-semua jembatan perbatasa Lumajang-Malang sudah putuh. Ini bukan jembatan Geladak Perak, melainkan jembatan dari arah Ampelgading ke Pronojiwo Lumajang, sudah putus," kata seorang pria berkaos oranye melakukan laporan langsung dari lokasi.

Pria ini penuh semangat di tengah hujan cukup dera, membuat rekaman video, dan melaporkan kepada warga masyarakat agar tidak melewati jalur lalu linta dari Ampelgading Malang ke arah Pronojiwo, Lumanjang.

Baca juga: Ayah Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Longsor di Lumajang, Jalur Piket Nol Ditutup Akibat Banjir Bandang

Bagi siapapun termasuk truk pembawa psri sudah tidak bisa melewati jalur itu, karena jembatannya sudah hilang, "Begityu Lur!" katanya tegas, Jumat 7 Juli 2023.

Demikian juga jembatan Kloposawit, Kecamatan Candipura juga putus, selain jembatan gantung Kalirejo yang baru dua tahun selesai dibangun dengan anggaran Rp 9 miliar, juga putus. 

Jembatan perbatasan Malang-Lumajang putus setelah diterjang banjir bandang. Hal ini menyebabkan lumpuhnya akses ke dari Lumajang ke Malang dan sebaliknya.

Baca juga: Penny Wong: Proyek Greater Sunrise Penting untuk Kedaulatan Timor Leste



Hujan deras yang tak kunjung berhenti dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sungai meluap.

Sampai video ini beredar belum di ketahui ada atau tidak korban jiwa dan berapa kerugian material, mengingat banjir terjadi serentak di semua sungai yang berhulu dari gunung Semeru. ***