Helo Timor Leste

Mengurangi Satu Jenis Makanan Sama Dengan Menghilangkan 8 Juta Mobil di Jalan

Satwika Rumeksa - Ragam
Rabu, 23 Aug 2023 08:41
    Bagikan  
Pencemaran Udara
Istimewa

Pencemaran Udara - Produksi daging sama polutifnya dengan kendaraan bermotor

HELOTIMORLESTE.COM - Menurut sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh seorang profesor dari Universitas Oxford, jika pemakan daging terbesar di Inggris beralih ke pola makan rendah daging, dampaknya terhadap lingkungan akan setara dengan penghapusan delapan juta mobil dari jalan raya.

Profesor Peter Scarborough dan tim risetnya mensurvei 55.000 orang dengan pola makan yang berbeda-beda dan menganalisis hasilnya secara mendalam, dengan memperhitungkan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh produksi makanan yang berbeda terhadap lingkungan, termasuk penggunaan lahan, penggunaan air, polusi air, dan hilangnya spesies.

Temuan mereka adalah bahwa pemakan daging memiliki dampak lingkungan tertinggi dalam setiap kasus.

Studi ini menemukan bahwa seseorang dengan pola makan tinggi daging menyumbang sekitar 22,58 pon produksi karbon dioksida per hari, sementara seseorang dengan pola makan rendah daging menyumbang sekitar 11,84 pon. Seorang vegan akan menyumbang sekitar 5,45 pon rata-rata.

Baca juga: Semua Penumpang Kereta Gantung di Pakistan Berhasil Diselamatkan

Temuan penelitian ini tidak mengatakan bahwa setiap orang harus menjadi vegetarian atau vegan untuk menyelamatkan planet ini, tetapi hanya mengurangi jumlah daging yang dimakan orang akan sangat bermanfaat.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa jika setiap orang di Inggris yang merupakan pemakan daging mengurangi jumlah daging yang mereka makan, hal itu akan membuat perbedaan yang sangat besar," kata Profesor Scarborough kepada BBC.

"Anda tidak perlu menghilangkan daging sama sekali dari menu makanan Anda."

Dampak buruk industri daging terhadap lingkungan bukanlah berita baru - semakin banyak penelitian ilmiah yang mendokumentasikan betapa berbahayanya industri ini.

Peternakan hewan menyumbangkan sejumlah besar gas penghasil panas bumi ke atmosfer dibandingkan dengan peternakan tanaman, sementara juga menghabiskan dan mencemari sejumlah besar air.

Namun, penelitian lain menemukan bahwa meskipun orang-orang sadar bahwa daging berdampak pada lingkungan, mereka kurang mendapat informasi tentang tingkat masalahnya.

Pada kenyataannya, peternakan menyumbang 14,5% dari gas perangkap panas yang dihasilkan manusia di seluruh dunia, demikian laporan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).**