HELOINDONESIA.COM -
Siapa sangka, di balik wajah imut dan polosnya, Rosie Wightman ternyata memiliki keberanian luar biasa. Gadis berusia 12 tahun ini berhasil menyelamatkan kelinci peliharaannya, MaxiBon, dari cengkeraman ular piton sepanjang 3 meter!
Kejadian ini bermula ketika Rosie sedang mencari MaxiBon di halaman belakang rumahnya di Queensland, Australia. MaxiBon adalah kelinci percobaan yang menjadi teman setia Rosie sejak kecil. Rosie sangat sayang dengan MaxiBon dan selalu merawatnya dengan baik.
Baca juga: Sinopsis Madame Web: Kisah Empat Wanita Super yang Bisa Membawa Perubahan
Rosie menduga MaxiBon bersembunyi di antara semak-semak yang tumbuh di kebun belakang rumahnya. Dia pun berjalan menuju semak-semak itu dengan hati-hati. Namun, apa yang dia temukan di sana membuatnya terkejut bukan main.
Ternyata, MaxiBon sedang dalam bahaya besar. Seekor ular piton raksasa telah melilit tubuh MaxiBon dan menggigit lehernya dengan kuat. Ular itu tampak siap untuk menelan MaxiBon bulat-bulat.
Baca juga: Aksi Heroik Teknisi Hotel Amaris Padang, Gagalkan Perempuan Melakukan Upaya Bunuh dari Lantai IX
Rosie tidak punya waktu untuk berpikir panjang. Dia langsung bertindak dengan nekat. Dia meraih ekor ular piton itu dan mengayunkannya berputar-putar dengan sekuat tenaga. Dia berharap ular itu akan melepaskan MaxiBon dari gigitannya.
Aksi Rosie itu berhasil menarik perhatian ayahnya yang sedang berada di dalam rumah. Ayahnya segera berlari keluar untuk membantu Rosie. Bersama-sama, mereka berhasil melepaskan MaxiBon dari ular piton itu. Mereka pun melemparkan ular itu ke halaman tetangga, dengan harapan tidak ada yang terluka.
Sementara itu anjing berwarna hitam peliharaan keluarga tersebut, tampak di CCTV hanya menonton dan gagal menjadi anjing pahlawan bagi keluarga tersebut.
Rosie dan ayahnya kemudian memeriksa kondisi MaxiBon. Beruntung, MaxiBon hanya mengalami luka ringan di lehernya. Mereka pun membawa MaxiBon ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.
Menurut laporan ABC, MaxiBon kini telah pulih dari luka-lukanya. Rosie pun merasa lega dan bahagia. Dia mengatakan, dia sangat mencintai MaxiBon dan tidak akan pernah membiarkannya terluka lagi.***