Helotimorleste -Seorang wanita muda bernama Wang dari Shandong, Tiongkok, mengalami masalah pendengaran di telinga kirinya. Ia bekerja sebagai sekretaris dan sering kesulitan memahami bisikan atasannya dalam rapat.
Pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa Wang mengalami kerusakan saraf pendengaran permanen di telinga kirinya. Ketika ditanya tentang penyebabnya, Wang mengaku terbiasa mendengarkan musik dengan headphone setiap malam sebelum tidur selama dua tahun, sewaktu mahasiswi.
Baca juga: Ternyata FIFA Dukung IKN dengan Hibah 85,6 Miliar Bangun Fasilitas Olahraga Canggih
Dokter Li Tao dari Departemen THT rumah sakit tersebut menduga bahwa kebiasaan Wang mendengarkan musik dengan headphone lah yang menyebabkan kerusakan pendengarannya. Meskipun volumenya tidak tinggi, paparan suara dalam jangka waktu lama dapat merusak telinga secara permanen.
Beruntung, kerusakan pada telinga Wang tidak parah dan dapat diatasi dengan alat bantu dengar.
Baca juga: Puasa Janji Gak Ngebacot, Eee Malah Lihat Bocah SD Pakai Motor Matik Parkir di Atap Rumah
Kasus Wang ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan telinga. Dokter menyarankan untuk mengikuti prinsip "3-60" untuk menghindari masalah pendengaran:
#Hindari paparan suara keras (lebih dari 60 desibel) dalam waktu lama.
#Batasi penggunaan headphone atau mendengarkan musik keras selama lebih dari 60 menit.
Baca juga: 2 Mahasiswa Kreatif, Menerbitkan Sertifikasi Untuk Melindungi Properti yang Mahal dari Kerugian
#Gunakan volume di bawah 60% saat menggunakan perangkat elektronik pemutar suara.
Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2019, di mana seorang pria Taiwan mengalami tuli sebelah setelah tertidur dengan earbud.
Kisah Wang menjadi viral di Tiongkok dan diharapkan dapat menjadi pengingat bagi kaum muda untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan pendengaran mereka.***
aneh tapi nyata, percaya atau tidak, bahaya earbud, bahaya headphone, memakai earbud yang benar, memakai headphone yang benar, kesehatan telinga,
Keseringan memutar musik di headphone bisa tuli , ini saran dokter THT aman memggunakan Headphone