Helo Timor Leste

Hiperakusis: Ketika Suara Menjadi Musuh Terbesar hingga Memilih Keheningan

Ugu - Ragam
Kamis, 29 Feb 2024 18:43
    Bagikan  
Peredam suara
Istimewa

Peredam suara - Ilustrasi peredam suara

Helotimorleste - Karen Cook, seorang wanita asal Inggris, mengalami kondisi langka yang dikenal sebagai hiperakusis. Kondisi ini menyebabkan suara-suara sehari-hari, seperti tawa anak-anak, suara teman-teman, dan bahkan musik, terasa sangat menyakitkan baginya.

Hanya 18 bulan yang lalu, Karen menjalani kehidupan normal sebagai awak kabin bersama suami dan kedua putranya. Namun, semuanya berubah ketika dia mulai merasakan sensasi aneh dan menyakitkan di telinganya.

Baca juga: Telur Berusia 1.700 Tahun, Terkuat di Dunia Masih Berisi Cairan

Bagi kebanyakan orang, kehilangan pendengaran adalah hal yang menakutkan. Namun, bayangkan jika indra pendengaran Anda justru diperkuat secara berlebihan, sehingga suara-suara normal yang menenangkan menjadi tak tertahankan. Inilah yang dialami Karen sejak tahun 2022 ketika hiperakusisnya muncul secara tiba-tiba.

Suara yang dulunya menyenangkan kini menjadi siksaan baginya. Suara orang-orang tercinta, obrolan dengan teman, atau mendengarkan musik favoritnya dapat memicu sakit kepala yang tak tertahankan. Karen pun mulai mengasingkan diri untuk menghindari rasa sakit tersebut.

Baca juga: Teori Evolusi Kembali Diguncang, Terkait Kapan dan Lokasi Awal Mula Evolusi

Kehidupan yang Berubah Drastis

Hiperakusis telah mengubah kehidupan Karen secara drastis. Dia tidak dapat lagi bekerja sebagai awak kabin, dan harus berhati-hati dalam memilih aktivitas sehari-hari. Suara-suara yang keras, seperti suara mesin, dapat membuatnya merasa seperti ditusuk jarum di telinganya.

Karen saat ini sedang mencari pengobatan untuk hiperakusisnya. Dia telah mencoba berbagai terapi, seperti terapi suara dan terapi perilaku kognitif, untuk membantu mengelola sensitivitasnya terhadap suara.

Kisah Karen merupakan contoh bagaimana kondisi medis yang langka dapat memberikan dampak besar pada kehidupan seseorang. Hiperakusis telah merampas banyak hal dari Karen, namun dia tidak menyerah dan terus berusaha untuk menemukan cara untuk hidup normal kembali.***