HELOTIMORLESTE.COM - Viral sebuah video gadis memanggul zak semen sebagai pekerja bangunan, unggahan di video saat mengangkat sak semen. Akirnya bertemu dengan pangdam XIV/Hasanuddin Meyjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han).
Semula yang mendapat julukan Nuraini Si Gadis Kuat itu, tak menampakkan wajahnya, netizen ramai berkomentar, dan di video berikutnya ia terlihat langsung membuka topeng yang menempel di wajahnya.
Ternyata wajah kuat nan fashionable itu memang begitu adanya, dia kuta dan tabah menjadi pekerja bangunan demi menghidupi keluarganya.
Baca juga: Terlalu! Mantan Gubernur DKI Pemrakarsa Event Formula E Jakarta, Dibiarkan Bayar Tiket Sendiri
Kegigihan gadis ini pula kemudian mengundang simpati dan kepedulian orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin, Pangdam XIV/ Hasanuddin Meyjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han).
Pangdam pun mengundang Nuraini untuk datang ke markas kodam XIV/Hasanuddin, dengan melakukan bincang-bincang dengan pangdam.
Nuraini menceritakan kisahnya sebagai seorang gadis kuat pemanggul semen, Rabu, 1 Juni 2023. Di akhir bincang-bincangnya, setelah jenderal bintang dua ini mengundangnya ke makodam sekaligus memberikan bantuan tunai.
Baca juga: Tasyakuran Warga Jogosatru untuk Masriah, Semoga Kapok Tidak Buang Tinja Lagi di Rumah Wiwik
Bantuan dari pangdam ini merupakan bentuk simpati dan kepedulian panglima kepada Nuraini sebagai seorang wanita yang kuat dan ingin hidup mandiri.
Pangdam mengatakan bahwa apa yang dilakoni Nuraini telah menjadi inspirasi bagi gadis muda seusianya jika ingin hidup mandiri.
Meski punya wajah cantik, bukan berarti harus berpangku tangan dan hanya mengharapkan bantuan orang tua.
Baca juga: 12 Siswi Madrasah di Wonogiri Korban Pelecehan Seks, Pelakunya Kepala Sekolah dan Guru
Gadis asal Pinrang ini merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di salah satu universitas di kota Makassar.
Dia rela melakukan pekerjaan kasar yang biasanya digeluti kaum pria sebagai tukang angkat semen saat kuliah libur di kota Pinrang, Sulawesi Selatan, demi membiayai kuliah dan biaya hidup keluarganya. ***