HELOTIMORLESTE.COM - Kairan Quazi mungkin belum cukup umur untuk berjudi atau minum alkohol – tetapi itu tidak menghentikan Elon Musk untuk mempekerjakan pemain bocah 14 tahun itu.
Quazi berkebangsaan Amerika Serikat yang cerdas baru-baru ini lulus dari Universitas Santa Clara, California, Amerika Serikat, pada usia yang sangat muda.
Dan pada Jumat (16/6), ia akan lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik.
Kenaikan pendidikannya yang meroket kini membuat Musk mempekerjakan pemuda itu untuk bekerja sebagai insinyur perangkat lunak untuk tim Starlink Space X mulai bulan depan.
Sebagian menganggap Quazi, dia "kehilangan" dalam melakukan hal-hal normal masa kanak-kanak.
Berbicara kepada outlet berita lokal ABC7, dia berkata: “Saya pikir ada pola pikir konvensional bahwa saya kehilangan masa kanak-kanak, tetapi menurut saya itu tidak benar.
Baca juga: Mahasiswi Pacaran dengan Penjual Nasi Goreng, Mengugurkan Kandungan Malah Tewas
“Saya berpikir lagi pola pikir itu akan membuat saya lulus sekolah menengah sekarang dan menurut saya tidak masuk akal bagi seseorang yang dapat mengambil pilihan lulusan yang ketat untuk bekerja di perusahaan bergengsi.
“Saya bergabung dengan SpaceX sebagai insinyur perangkat lunak.
“Menurutku tidak masuk akal kalau aku akan terjebak atau siapa pun yang kemampuannya di luar itu akan terjebak.”
Quazi sebenarnya mulai masuk Universitas pada usia 11 tahun.
Orang tuanya mengklaim dia berkomunikasi menggunakan kalimat lengkap pada usia dua tahun – pada dasarnya, dia adalah seorang jenius.
Namun terlepas dari tekanan bekerja untuk perusahaan top di usia yang begitu muda, dia menerimanya dengan tenang.
Baca juga: Golden Buzzer di AGT, Presiden Jokowi: Selamat untuk Putri Ariani, Terbanglah Setinggi Langit!
Dia berkata: "Saya selalu mencoba mengingat ungkapan yang dikatakan ibu saya, yaitu: kita selalu berada di tempat yang seharusnya."
Pekerjaan barunya membuat pejabat dewan lokal memujinya.
Anggota Dewan Kota Raj Chahal berkata: “Selain Anda dan keluarga Anda yang telah memberi Anda semua ruang untuk tumbuh seperti itu, saya juga ingin memuji institusi seperti SpaceX dan Intel yang pada dasarnya mengambil langkah-langkah out-of-the-box yang luar biasa. untuk memastikan hal ini terjadi.”**