HELOINDONESIA.COM - Ibu negara Brasil Rosangela 'Janja' Lula da Silva mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan menggugat platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, setelah akunnya diretas minggu lalu.
Peretas yang diduga memasuki akun Janja pada 11 Desember dan memposting beberapa pesan, termasuk penghinaan terhadap ibu negara dan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, serta penghinaan misoginis.
"Saya masih belum tahu apakah saya harus menuntut mereka di AS atau di Brasil, tetapi saya akan menuntut mereka," kata Janja dalam sebuah siaran langsung bersama Lula.
Ia juga meminta Brasil untuk mengatur platform media sosial, dengan mengatakan bahwa mereka harus bertanggung jawab atas tindakan para penggunanya.
Baca juga: Michelle Yeoh Mengabulkan Keinginan Ibunya Mengadakan Pesta Pernikahan di Ipoh Malaysia
Lula setuju bahwa regulasi media sosial diperlukan secara global, namun menyuarakan keprihatinannya tentang kompleksitas masalah ini.
"Merupakan sebuah tantangan untuk mengetahui bagaimana kita dapat mengatasinya tanpa memberlakukan sensor," ujar pemimpin sayap kiri ini.
"Saya tahu Uni Eropa telah melakukan beberapa regulasi. Kami harus memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan Amerika Serikat dan apa yang dilakukan China."**