Helo Timor Leste

Gunung Matebian Gunung Suci yang Menyimpan Mesteri Perjuangan Rakyat Timor Leste dan Pertempuran Perang Dunia II

Dodo Hawe - Ragam -> Traveling
Minggu, 24 Mar 2024 11:41
    Bagikan  
MATEBIAN
instagram @titisokourara

MATEBIAN - Gunung Matebian menyimpan misteri perngorbanan dan perjuangan kemerdekaan bangsa Timor Leste.

HELOTIMORLESTE.COM - Foho Matebian yang berarti Gunung Matebian merupakan gunung tertinggi ke tiga yang berada di wilayah pantai utara bagian timur Timor Leste tepatnya di kecamatan Kelicai, Distrik Baucau, Timor Leste.

Gunung Matebian memiliki banyak nama, disebut juga Mata Bia, Maté Bian, Gunung Boica, Gunung Mata Bia, Gunung Matabai, Meme Malabia, Malobu, Gunung Matebeanfeto.

Sebutan Foho atau Gunung Matebian adalah, Gunung Arwah, Gunung Perjuangan, Gunung Peperangan, Gunung banyak orang kelaparan.

Baca juga: Diduga Dua Pengunjung Air Terjun Ramelau di Aielu Mengalami Kecelakaan Tidak Diketahui Identitasnya

Gunung para tentara pertahanan dan Pembebasan mempertahankan bangsa, Gunung para Militer ingin menangkap dan membunuh agar bisa menguasai Timor Leste.

Digunung ini para pahlawan bangsa Timor Leste gugur, mempertahankan tanah airnya dan ada juga para pahlawan dalam melaksanakan tugas dan perintah atasannya.

Semua itu memiliki artinya gunung jiwa, merupakan sebuah gunung di Timor Leste dengan ketinggian 2.316 Mdpl dan ketinggian 2022 Mdpl, keunggulan topografinya, meskipun juga terdaftar memiliki ketinggian 2.372 Mdpl.

Baca juga: Menjelajah Bumi Lorosae inilah Tujuh Gunung yang Dimiliki Timor Leste

Gunung ini merupakan lokasi sejarah pertempuran, peperangan dan kematian para pejuang gerilyawan pahlawan bangsa Timor Leste saat melawan tentara Indonesia yang menguasainya.

Di sinilah ribu anggota Falintil dan rakyat Timor Leste meninggal karena gempuran roket-roket dari darat, laut dan udara yang dilancarkan oleh militer Indonesia pada tahun 1976 hingga 1980.

Selain dari serangan militer indonesia banyak juga Falintil dan masyarakat biasa yang meninggal karena kelaparan dan tidak ada bahan makanan.

Korban yang meninggal di Gunung Metabian ini dan sekitarnya terdiri dari 3 pihak yaitu dari timor leste Falintil dan masyarakat biasa dan dari ribuan militer Indonesia juga gugur ditempat ini.

Baca juga: Menikmati Alam yang Indah Sambil Minum Kopi di Fleixa Mini Tourism Cafe Pegunungan Ainaro, Timor Leste

Saat ini Gunung Matebian menjadi salah satu tempat suci di Timor Leste yang selalu di kunjungi ribuan peziarah pada hari sebelum Hari Raya Paskah atau sebelum Hari Arwah pada tanggal 2 Nopember tiap tahun.

Di atas Gunung ini para peziarah juga bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah dan menawan dari atas Foho Matebian.

Gunung ini dianggap suci oleh masyarakat Timor Leste yang melihat di kediamannya roh nenek moyang mereka.

Pasukan Jepang, yang menduduki Timor Timur selama Perang Dunia II, menciptakan sistem gua dan terowongan yang luas di wilayah tersebut untuk dijadikan kamp dan gudang senjata mereka serta membunuh banyak orang.

Baca juga: Asyiknya Perjalanan Rute Malang Gunung Bromo Dengan Sepeda Motor Trail, Lebih Cepat Murah dan Mudah

Hal yang sama juga dilakukan oleh penguasaan Indonesia, di daerah gunung Matebian dan sekitarnya merupakan pusat perlawanan besar terakhir FALINTIL, sebagai basis pendukung pro kemerdekaan Timor Leste.

Setelah invasi Indonesia pada tahun 1975, sekitar 20.000 warga Timor Timur mengungsi di Matebian.

Kemudian oleh pemerintah Indonesia, pada tahun 1977 warga sipil yang dievakuasi dari beberapa lokasi direlokasi ke desa-desa baru di sekitar Matebian sesuai dengan asal usul mereka.

Kemudian pada tahun 1979 terjadi pembantaian besar-besaran di wilayah tersebut yang dilakukan oleh pasukan Indonesia.

Baca juga: Penlitian Gunung Padang Masuk Jurnal Archaeological Prospection, Disebut Piramid Tertua di Dunia

Namun di sisi lain di sini merupakan tempat paling menarik dengan pemandangan yang eksotis namun di Timor Leste dijuluki Gunung Orang Mati.

Julukan itu disematkan pada salah satu gunung tertinggi ketiga di Timor Leste ini karena di tempat inilah banyak orang terbunuh selama Perang Dunia II.

Saat Perang Dunia II berlangsung, Timor Leste menjadi medan pertempuran antara Pasukan Sekutu dan Jepang, yang banyak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Perkebunan Kopi Timor Leste Banyak yang Berusia 400 Tahun, Segera Lakukan Langkah Serius

Pasukan Jepang kemudian menciptakan serangkaian gua dan terowongan, yang membunuh banyak orang dalam prosesnya.

Sementara itu, selama pendudukan Indonesia dari tahun 1975, gunung itu beralih menjadi tempat persembunyian gerilya Timor Leste.

Banyak orang mencari perlindungan dari militer di gua-gua di gunung yang merupakan peninggalan zaman Jepang.

Baca juga: NCBA dan Coffee Coorperative of Timor Akan Dorong Ekspor Kopi, Vanila, Cacao dan Lada ke Luar Negeri

Namun, disebut banyak pula orang Timor Leste mati di tempat ini selama masa-masa tersebut karena pengeboman yang dilakukan militer Indonesia.

Selain dijuluki Gunung Orang Mati, Gunung Matebian juga disebut Gunung Jiwa karena penduduk setempat percaya bahwa gunung ini adalah tempat arwah nenek moyang mereka bersemayam.

Gunung Matebian adalah salah satu situs paling suci di Timor Leste, dengan ribuan peziarah biasanya pergi ke sana setiap Hari Semua Jiwa. **