HELOTIMORLESTE.COM - Pemerintah Indonesia melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bakal menggelar gerakan pangan murah di perbatasan Timor Leste, Malaysia dan Papua Nugini dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke-78 pada 17 Agustus 2023.
Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), gerakan pangan murah akan dilakukan di 12 wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Secara rinci, 12 lokasi pangan murah di PLBN antara lain:
Baca juga: Rektorar UTA 45 Jakarta Menyambut secara Khusus Kedatangan 13 Mahasiswa Baru Asal Timor Leste
- Kepulauan Riau (PKSN Ranai Kab. Natuna)
- Kalimantan Barat (Aruk kabuoaten Sambas, Badau, Kapuas Hulu Jagoi Babang, Bengkayang)
- Kalimantan Utara (Sei Nyamuk kabupaten Nunukan)
- Nusa Tenggara Timur (Wini kabupaten Timor Tengah Utara, Napan kabupaten Timor Tengah Utara, Motaain kabupaten Belu, dan Motamasin kabupaten Malaka)
- Papua (Skouw Kota Jayapura)
- Papua Selatan (Yetetkun Kab. Boven Digoel, Sota kabupaten Merauke).
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa kegiatan pangan murah di perbatasan negara disuplai dari Perum Bulog, ID Food dan Dinas Ketahanan Pangan setempat. Adapun komoditas yang disediakan antara lain:
Baca juga: Makan Ikan di Sekolah, Upaya Pemenuhan Gizi Anak-anak Timor Leste
Arief menyatakan bahwa harga pangan tersebut bervariatif di bawah harga pasar, yaitu:
- beras SPHP Bulog akan dijual seharga Rp9.000 per kilogram
- Minyakita seharga Rp 14.000 per liter
- Gula Konsumsi seharga Rp 12.500 per kilogram
- tepung terigu seharga Rp 12.000 per kilogram
- Beras Premium seharga Rp 12.900 per kilogram
- bawang merah seharga Rp 27.000 per kilogram
- bawang putih seharga Rp 29.000 per kilogram.
Baca juga: Makan Ikan di Sekolah, Upaya Pemenuhan Gizi Anak-anak Timor Leste
"Pembangunan wilayah perbatasan tidak hanya difokuskan pada infrastruktur saja, tapi juga pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup, merata, dan terjangkau ke seluruh wilayah," kata Arief dalam keterangan resmi, Selasa 15 Agustsu 2023.
Arief menambahkan, pengadaan pangan murah di perbatasan wilayah diharap dapat berkontribusi mempercepat pembangunan kawasan terdepan Indonesia.
"Harapannya semangat Merdeka Pangan ini juga bisa digaungkan hingga ke wilayah terdepan NKRI, dalam hal ini masyarakat di sekitar perbatasan," imbuh Arief. ***