Helo Timor Leste

Perlancar Perdangangan ke Timor Leste, Terminal Barang Internasional di Belu, Nusa Tenggara Timur Diresmikan

Dodo Hawe - Ekonomi
Senin, 18 Sep 2023 17:37
    Bagikan  
TBI
dok kemenhub

TBI - Terminal Barang Internasional untuk memperlancar pedagangan Indonesia-Timor Leste di Belu, Provinsi NTT diresmikan Minggu (17/9/2023).

HELOTIMORLESTE.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka Terminal Barang Internasional (TBI) Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/9/2023).

Diresmikannya TBI ini diharapkan dapat memperlancar arus barang ekspor impor dari dan ke Timor Leste.

Peresmian TBI ini menurut Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno merupakan tidak lanjut dari instruksi Presiden untuk percepatan pembangunan di 7 pos lintas batas negara terpadu dan sarana prasarana penjunjang di kawasan perbatasan.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak PM Xanana Bentuk Kawasan Ekonomi Perbatasan Timor Leste-Indonesia

Tujuh pos lintas batas itu, salah satunya adalah TBI Motaain yangs aat ini diresmikan dan akan segera dioperasionalkan untuk barang-barang dari Indonesia dan sebaliknya dari Timor Leste.

Ada enam TBI lainnya yang telah dibangun antara lain di Entikong, Nanga Badau dan Aruk di perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia serta Skow di perbatasan Papua dan Papua Nugini serta Wini dan Motamasin dalam tahap proses pembangunan.

Diberitakan kantor berita antara, penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake pada kesempatan yang sama menyampaikan pembangunan Terminal Barang Internasional Motaain merupakan salah satu perwujudan peningkatan kualitas pelayanan dan infrastruktur transportasi di kawasan perbatasan.

Baca juga: Pemerintahan Timor Leste Mengembalikan Pulau Atauro Sebagai Zona Ekonomi Khusus, Memiliki Pupulasi Hanya 10 Ribu Jiwa

Menurutnya, wilayah perbatasan yang merupakan halaman depan wajah NKRI harus selalu dijaga melalui orientasi pembangunan kawasan perbatasan yang telah menjadi salah satu komitmen kebijakan pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

Oleh karena itu, ia berharap TBI Motaain dapat digunakan untuk meningkatkan ekspor impor antara Indonesia dan Timor Leste serta berfungsi sebagai pintu gerbang bagi negara lain untuk memenuhi kebutuhan logistik.

Baca juga: Menggila Pemain Games di Tiongkok Mencapai 668 Juta Orang, Market Ekonomi Rp 387 Triliun/ Semester

Ayodhia pun mendorong kerja kolaborasi dalam membangun suatu daerah agar dapat berkembang maju dengan pesat demi menyejahterakan masyarakat.

"Tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Ini adalah peluang bagi masyarakat Belu. Kita juga berharap juga akan memperkuat konektivitas nasional," ujar dia. **