HELOTIMORLESTE.COM - FBI telah mengidentifikasi orang yang melepaskan tembakan ke mantan Presiden AS Donald Trump saat berkampanye di Pennsylvania pada hari Sabtu. Tersangka telah diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks.
Dinas Rahasia AS sedang menyelidiki bagaimana seseorang dengan senapan AR-15 memasuki tempat kejadian dan mampu melepaskan beberapa tembakan.
Sekarang mari kita pahami apa itu senapan AR-15 semi-otomatik
– Senapan AR-15 termasuk dalam kategori “senapan olah raga modern” alias MSR. Senapan jenis ini banyak digunakan dalam perlombaan dan berburu.
– Menurut Asosiasi Perdagangan Industri Senjata Api , inisial AR adalah singkatan dari ArmaLite, perusahaan yang membuatnya pada tahun 1950-an.
- Asosiasi menambahkan orang sering salah mengira senapan AR-15 sebagai “senjata serbu” atau “senapan serbu.”
– “Keakuratan, keandalan, ketangguhan, dan keserbagunaan senapan ini sangat membantu para penembak sasaran dan pemburu. Senapan ini benar-benar senjata api segala cuaca,” tambah asosiasi tersebut.
Baca juga: Penembakan Trump Kegagalan Terbesar Setelah Upaya Pembunuhan Reagan 42 Tahun Lalu
– Versi semi-otomatis senapan ini diciptakan untuk militer. Kini, model AR-15 bersifat modular dan pemiliknya dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan, dengan tetap memperhatikan kriteria hukum.
Mengapa itu berbahaya?
— Kecepatan peluru itu mematikan. Menurut The Washington Post , jumlah propelan dalam kartrid memiliki kekuatan untuk melontarkan peluru dengan "kecepatan yang dapat melintasi enam lapangan sepak bola dalam sedetik."
– Peluru dapat membunuh seseorang seketika setelah mengenai organ vital. “Saat peluru itu melambat…energinya sangat besar sehingga harus berpindah ke suatu tempat, dan tubuh Anda akan hancur berkeping-keping,” kata seorang ahli bedah trauma.
Ini adalah senjata terlaris di Amerika, dimiliki oleh satu dari 20 orang Amerika. Sering digunakan oleh penembak massal, ini telah menjadi simbol perdebatan senjata.**