Helo Timor Leste

Saksi Mata Penembakan Donal Trump, Polisi Terlambat, Penembak Tewas dan Penonton

Minggu, 14 Jul 2024 11:16
    Bagikan  
Donald Trump, Presiden Amerika, penembakan Donald Trump,
Getty Images via AFP/Anna Moneymaker

Donald Trump, Presiden Amerika, penembakan Donald Trump, - Saksi mata menyebut bahwa polisi terlambat menyelamatkan calon president Donal Trump dari penembakan

Helotimorleste- Penembak yang menargetkan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dilaporkan tewas, bersama dengan seorang penonton, menyusul insiden pada rapat umum kampanye Trump di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024)

Menurut pemberitaan BBC, Minggu (14/7/2024), tersangka insiden unjuk rasa tersebut telah tewas, bersama seorang penonton, konfirmasi jaksa setempat Richard Goldinger kepada Associated Press dan media lokal.

Saksi mata Greg, yang berada di luar rapat umum, mengatakan dia hanya bisa mendengar mantan presiden tersebut berbicara ketika dia melihat seorang pria di atap sebuah gedung di dekatnya, sekitar 50 kaki jauhnya.

Baca juga: Panik, Donald Trump Diduga Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania

"Kami melihat pria itu merangkak di atap gedung sebelah kami," kata Greg kepada BBC. “Dia membawa senapan – kami dapat dengan jelas melihatnya membawa senapan.”

Greg mengatakan bahwa mereka sebenarnya sudah mengarahkan polisi ke arah pria bersenjata itu, namu respon Polisi terlambat.

Baca juga: Kontestan Miss HK Dituduh Suap Setelah Memasang Iklan Menjanjikan Seafood Gratis Kepada Mereka yang Memilihnya

"Hal berikutnya yang saya tahu, Trump masih berbicara. Mengapa mereka tidak menariknya dari panggung?" Greg menceritakan.

"Saya berdiri di sana sambil menunjuk ke arah pria itu... hal berikutnya yang Anda tahu, lima tembakan terentang." pungkasnya.

Sebelumnya secara mengejutkan, diberitakan Kandidat Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, ditembak saat sedang melakukan kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu setempat.

Menurut laporan AFP, Trump terlihat berdarah di telinga saat dikeluarkan dari panggung kampanye oleh petugas keamanan setelah terdengar suara tembakan.***