HELOTIMORLESTE.COM - Minggu dinihari, 30 Juli 2023, terjadi persitiwa penusukan terhadap seorang pemuda berinisial MF alias Aso (26) hingga tewas, di area hotel Permata di jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang diunggah akun instagram @kabar.jalanan, Minggu 30 Juli 2023.
Tampa dalam video itu, beberapa pemuda berhelm, sedang berbaku hantam di sebuah meja resepsionis hotel, tampak seorang pria mengenakan helm terus melarikan diri keluar.
Berdasarkan hasil pantauan situs beritasatu.com, di lokasi, sebilah senjata tajam badik ditemukan di area parkir dan bercak darah di bagian lobi hotel. Selain itu sejumlah vas bunga juga pecah berserakan di lantai.
Dari rekaman CCTV didapat infromasi keterangan saksi mata menyebut korban sebelumnya sempat cekcok dengan seorang wanita yang diduga pasangannya.
Pria yang diduga menjadi korban memanggil pasangannya naik ke lantai tiga. Hanya saja perempuan tersebut enggan menuruti permintaan.
Penolakan itu memicu terjadinya keributan yang sampai di area luar hotel.
Baca juga: Viral Santriwati Bawa Senjata Laras Panjang dan Rompi Anti Peluru Bak Berperang
"Tadi saya liat bertengkar di lantai dua. Cowoknya bilang ke lantai 3 tetapi ceweknya bilang mau pulang. Sudah itu tidak lama ribut di bawah. Tadi saya liat ada dua laki-laki, satu perempuan. Pelaku tadi masih pegang badiknya," tutur Vani, saksi yang melihat kejadian itu.
Diketahui korban bernama MF alias Aso (26) warga jalan Andi Tonro, kecamatan Tamalate, kota Makassar, Sulsel.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, korban awalnya terlibat cekcok beberapa orang pemuda yang diduga merupakan pelaku.
Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Brasil Takluk dari Prancis 1-2
Terlihat dalam CCTV tersebut, terduga pelaku yang mengenakan jaket berwarna hitam terlihat mengeluarkan senjata tajam jenis badik di lantai 2.
Pelaku tersebut diduga mencari Aso di Hotel tersebut. Namun aksi tersebut sempat ditenangkan oleh pemuda lainnya.
Rekaman CCTV yang lain, tepatnya di lantai 1 Hotel Permata tersebut, Aso terlihat dikejar oleh tiga orang pemuda.
Tepat di lobi hotel, Aso terlihat lari masuk ke dalam hotel dan bersembunyi di sebuah meja yang terletak di samping kiri meja resepsionis.
Namun, tiga orang terduga pelaku tersebut terus melayangkan senjata tajam jenis badik ke tubuh korban.
Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Swedia Hancurkan Italia 5-0, Lolos 16 Besar
Aso yang terlihat meminta ampun pun tak diindahkan oleh pelaku. Akhirnya Aso lari menuju ke depan hotel.
CCTV depan hotel tersebut memperlihatkan Aso sudah kelelahan dan akhirnya terjatuh. Tiga orang terduga pelaku pun menikam Aso berulang kali di halaman hotel.
Ketiga orang terduga pelaku tersebut akhirnya melarikan diri. Warga setempat pun rama-ramai menyelematkan Aso dan membawa ke rumah sakit. Sayang nyawanya sudah tak tertolong.
Saat dimintai konfirmasi, kapolrestabes Makassar, kombes Pol Mokhamad Ngajib membenarkan kasus peristiwa penikaman yang menyebabkan pemuda tewas.
"Iya, korban dibawa ke rumah sakit (RS) dan meninggal dunia," katanya saat ditemui awak media di lokasi kejadian.
Baca juga: Singapura Hukum Gantung Saridewi karena 31 Gram Heroin, Hukuman Mati Pertama Sejak 2004
Ngajib menuturkan, saat ini pelaku sementara dalam pengejaran polisi. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa CCTV detik-detik korban ditikam.
"Sekarang kita masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya. Belum diketahui apa motifnya, nanti kita lihat," jelasnya.
Pihaknya juga saat ini sementara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut.
"Kita juga sementara memeriksa sejumlah saksi dan sementara mengejar pelaku," tandasnya.
Sementara Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib di lokasi membenarkan ihwal peristiwa yang menyebabkan seorang pemuda tewas. Saat ini pelaku sementara dalam pengejaran.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa CCTV detik-detik korban ditikam serta melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut. ***