HELOTIMORLESTE.COM - Ayah dan dua anaknya bersekongkol melakukan pembunuhan kepada Kartini, 42, yang jasadnya ditemukan di dalam sebuah karung di wilayah kecamatan Bukit Kapur, kota Dumai, provinsi Riau.,
Warga menemukan jasad Kartini, Sabtu 25 Agustus 2023. Dua anak yang turut melakukan pembunuhan itu adalah dua remaja masing-masing remaja perempuan berusia 12 tahun, adalah anak kandung korban.
Sedangkan remaja laki-alki serta remaja laki-laki berusia 14 tahun adalah anak tiri korban, tiri korban, Kartini.
Saat dikonrfimasi, kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, jajarannya telah menangkap dua anak korban. Sementara, suami korban berinisial S masih buron dan sedang diburu pihak kepolisian.
"Suami korban melarikan diri dan sedang dikejar. Dia pelaku utama, dua anaknya ikut membantu," ujar Dhovan ketika dikonfirnasi awak media, Selasa 28 Agustus 2023.
Berdasarkan pengakuan kedua anak tersebut kepada polisi, mereka ikut serta melakukan pembunuhan karena sering dimarahi oleh ibunya.
"Untuk motif, sakit hati karena sering dimarahi oleh korban," kata Dhovan sepeeti dikutip suara.com.
Baca juga: Polusi Jakarta Gawat! Kasus ISPA Anak-anak Naik 31 Persen, Penyemprotan Pakai Air Tidak Efektif
Kapolres bahwa menjelaskan, peristiwa ini terungkap dari temuan mayat wanita di pinggir parit, dekat bawah jembatan, jalan Akasia, kelurahan Bukit Kapur, Dumai, Jumat sore, 25 Agustus 2023.
Setelah menerima laporan temuan jasad itu, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mengetahui kalau pelaku adalah keluarga korban sendiri.
Tanpa buang waktu Tim Satreskrim Polres Dumai yang dipimpin AKP Bayu Effendi langsung bergerak mencari para pelaku.
Baca juga: Tanpa Embel-embel Politik, Islah Bahrawi Mengadakan Pertemuan dengan Panglima Jilah Bicara IKN
Tak butuh waktu lama, akhirnya polisi menangkap 2 anaknya, yakni anak tiri dan anak kandung korban yang masih di bawah umur.
"Dugaannya kedua anak ini membantu ayahnya saat membunuh korban. Perannya masih didalami," kata Dhovan. Dari hasil penyelidikan, karung yang digunakan untuk membungkus jasad korban berasal dari kios di rumah Kartini.
Baca juga: Tidak Pakai Daleman Jilbab, Oknum Guru SMP I di Lamongan Membotaki Rambut 19 Siswi
Disebutkan dari situlah terungkap tabir pembunuhan ini sehingga menjadi jelas dan terang bahwa pelakunya yang sudah diamankan dan (ayahnya, red) masih DPO.
Polisi telah melakukan autopsi. Hasilnya bagian dada dan tulang leher korban remuk.
"Hal ini menyebabkan korban meninggal dunia, diduga karena dihantam benda tumpul," kata dia. ***