HELOTIMORLESTE.COM - Gerombolan orang tak dikenal bersenjata api melakukan penyerangan markas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, Jalan Kecubung I No. 4 Denpasar, Minggu, 26 November 2023, sekitar pukul 03.30.
.
Sejumlah pria berbadan kekar tetiba melancarkan serangan, dan mereka gerombolan tersebut membawa senjata api. Setidaknya ada enam petugas Satpol PP tumbang, akibat dianiaya hingga babak belur.
Kelompok OTK ini membebaskan dan membawa lari 33 wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring razia oleh Satpol PP di Lokalisasi Danau Tempe, Sanur, demikian unggah akun instagaram @kodil_027.
.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, satu di antara enam pegawai negeri sipil bertugas sebagai Anggota Satpol PP Kota Denpasar mengatakan telah melaporkan kejadian dialami ke pihak berwajib.
Baca juga: Penyebab Laga Persebaya VS PSIS Ditunda, Belum Ada Kepastian Main
.
Dia menegaskan penyerangan dilakukan para pria berbadan kekar, diduga di latar belakangi masalah razia PSK di lokalisasi Danau Tempe.
Petugas terdiri beberapa regu, dengan jumlah anggota balasan personil melakukan operasi dan menjaring puluhan wanita PSK. Selanjutnya para PSK yang terjaring itu diamankan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar.
Baca juga: Alasan Persik Kediri Menang dengan Arema FC, di Bali 27/11
"Ada 33 cewek kami amankan untuk diberi imbauan dan didata. Ini kan cuma tipiring, nantinya dilepas kok,” kata seorang korban usai melapor di Sentra Pelayakan kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar.
Di tengah melakukan pendataan, secara sporadis datang sejumlah pria tak dikenal dan mendobrak gerbang hingga roboh, dan terobos ke dalam kantor.
Baca juga: Federasi Sepakbola Timor Leste Akan Memilih Presiden Baru FFTL pada 10 Januari 2024
“Teman saya langsung menghampiri mereka. Namun memilih mundur karena salah satu di antara pria berbadan kekar marah sambil mengeluarkan diduga senpi,” timpalnya. ***