Helo Timor Leste

Warga Timor Leste Dibacok WNI, Diduga Dikibuli Pelaku dalam Transaksi Jual Beli Motor

Dodo Hawe - Nasional
Selasa, 2 May 2023 13:41
    Bagikan  
Warga Timor Leste Dibacok WNI, Diduga Dikibuli Pelaku dalam Transaksi Jual Beli Motor
instagram @melinial.mlg.updtodate

Ilustrasi

HELOTIMORLESTE.COM | Bobonaro -  Dalam bertranskasi dengan orang lain yang tidak kita kenal sebaiknya harus berhati-hati, karena kita tidak mengetahui niat jahat orang yang kita ajak bertransaksi itu.

Hal ini, seperti dialami oleh warga Timor Leste yang bertransaksi jual beli sepeda motor dengan warga Indonesia di kawasan perbatasan Indonesia - Timor Leste, yang tiba-tiba dibacok.

Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang kabur tidak diketahui namanya tiba-tiba membacok warga Timor Leste setelah melakukan transaksi menjual motornya di Desa Cova, Posko Administrasi Balibo, Kotamadya Bobonaro, Minggu (30/4/2023).

Menurut informasi yang diperoleh mengungkapkan peristiwa itu terjadi setelah korban dan pelaku sedang melakukan transaksi jual beli sepeda motor.

Koban penusukan diketahui berinisial JPD warga Timor Leste bersama dua temannya MB dan MA membawa uang untuk membeli sepeda motor.

Bersama kedua temannya, kemudian korban menemui pelaku sambil membawa uang sesuai kesepakatan.

Pertemuan transaksi mereka dilakukan di kawasan perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia di Desa Cova, Posko Administrasi Balibo, Bobonaro.

Setelah mereka bertemu, kemudian korban sudah menyiapkan uang dan kemudian menyerahkannya kepada kepada pelaku sebagai penjual sepeda motor.

Namun tak disangka, kemudian penjual sepeda motor yang diketahui warga Indonesia itu langsung mengeluarkan senjata tajam dan membacok tangan kanan korban hingga nyaris putus.

Akibat peristiwa itu korban mengalami luka parah di bagian tangan kanannya.

"Tetapi syukurlah sekarang sudah ditangani oleh dokter dan saat ini, korban sudah kembali ke rumahnya mereka," ujar petugas kepada wartawan di Dili, Timor Leste.

Setelah membacok korban pelaku langsung kabur sambil membawa sepeda motor dan uang korban yang sudah telanjur diserahkan.

Ada dugaan pelaku sengaja ingkar janji dalam kesepakatan jual beli sepeda motor itu.

Inspektur Antoninho Mau-Luta kepada timorpost.com, Senin (1/5/2023) membenarkan kejadian itu dan kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Pihak Timor Leste dan Indonesia sudah bersepakat akan bekerjasama untuk menyelidiki kasus ini dan mengejar pelaku pembacokan.

"Iya benar kasus ini akan diselidiki lebih lanjut, semoga pelaku segera ditangkap," kata Antoninho. (*)