Helo Timor Leste

Timor Leste Waspadalah, Paus Fransiskus Sebut ChatGPT Potensi Berbahaya, Pendeta Diganti AI

Minggu, 13 Aug 2023 00:03
    Bagikan  
Paus Fransiskus
Reuters

Paus Fransiskus - Paus Fransiskus sebut waspadai AI, ChatGPT

HELOTIMORLESTE.COM -

Paus Fransiskus memberikan pesan kepada dunia untuk mewaspadai bahaya kecerdasan buatan (AI) setelah kemunculan ChatGPT. AI, menurutnya, punya potensi risiko yang perlu dipahami oleh seluruh manusia.

Hal ini didanpaikan Paus, pada Selasa (9/8/2023), seperti dikutip Reuters, Paus Fransiskus mengajak seluruh dunia untuk merenungkan potensi dampak yang mungkin dihasilkan oleh AI, yang bisa saja ambivalen atau bahkan bertentangan.

Baca juga: Piala AFF U-23 2023, Persiapan Timor Leste Mantap, Indonesia Ruwet, Simak Jadwalnya

Paus Fransiskus, 86 tahun yang mengaku tak bisa menggunakan komputer, menyampaikan pesannya untuk Hari Perdamaian Dunia Gereja Katolik, yang jatuh pada tahun baru, adalah tradisi Vatikan selalu merilis pesan Paus jauh sebelum hari perayaan tahun baru.

"Kebutuhan utama mengarahkan konsep dan penggunaan AI dengan bertanggung jawab, sehingga membantu upaya kemanusiaan dan melindungi rumah kita bersama, membutuhkan refleksi etika yang harus diperluas ke wilayah pendidikan dan hukum," bunyi pesan dari Paus Fransiskus.

Baca juga: Timor Leste Ingin Kaya, Ini Saran Orang Singapura Selain Minyak

Lebih lanjut, Paus Fransiskus mengajak agar penggunaan konsep AI diarahkan dengan tanggung jawab dan menjadi alat untuk mendorong nilai-nilai kemanusiaan dan melindungi lingkungan bersama.
Oleh karena itu, Paus Fransiskus menekankan pentingnya refleksi etika yang mencakup aspek pendidikan dan hukum dalam mengembangkan teknologi AI.

Sebelumnya dunia dihebohkan dengsn prokontra pendeta yang digantikan oleh ChatGPT, khotbah itu disampaikan oleh avatar pada layar televisi yang diletakkan mimbar. Tak ada lagi penampakan pendeta yang biasanya membawakan khotbah.

Baca juga: Akun TikTok Jungkook BTS Terbokar Tidak Sengaja, Malu Nama Ian Jadi Trending Topik

"Teman-teman terkasih, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini dan berkhotbah kepada Anda. Sebagai kecerdasan buatan (AI) pertama di konvensi umat Protestan Jerman tahun ini," kata chatbot dengan nada datar, dikutip dari ArsTechnica

Pada 2015, Paus Fransiskus pernah mengatakan ada "bencana" teknologi. Namun, ia juga sempat mengatakan bahwa internet, media sosial, dan SMS adalah "hadiah dari Tuhan", jika digunakan dengan bijak.

Pada 2020, Vatikan bekerja sama dengan raksasa teknologi Microsoft dan IBM untuk mempromosikan pengembangan AI secara etis dan menyerukan agar teknologi yang sangat mengganggu kehidupan keseharian manusia seperti pengenalan wajah (face recognition) diregulasi.***