Helo Timor Leste

Massa Rusuh Bakar Rumah dan Gereja, Pemerintah Pakistan Janji Beri Kompensasi Rp 10 Juta

Rabu, 23 Aug 2023 15:02
    Bagikan  
PUING-PUING KORBAN KERUSUHAN DI PUNDJAB
gulftoday.ae

PUING-PUING KORBAN KERUSUHAN DI PUNDJAB - Akibat amuk massa akibat kasus pelecehan Al Quran di Pakistan, di wilayah Punjab 16 gereja dibakar, puluhan rumah warga Kristen miskin dibakar.

HELOTIMORLESTE.COM - Pemerintah Pakistan menjanjikan kompensasi sebesar 2 juta rupee ($6.800 sekitar Rp 10 juta) untuk setiap 100 orang Kristen miskin yang kehilangan tempat tinggal, ketika massa yang marah atas dugaan penodaan terhadap kitab suci Al-Quran.

Pada saat itu massa menyerbu lingkungan pemukiman Kristen, lalu membakar sedikitnya 16 gereja dan merusak rumah-rumah warga, demikian ungkap para pejabat pada hari Senin 21 Agustus 2023.

Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap puluhan perusuh dalam penggerebekan yang sedang berlangsung, sehingga jumlah total tahanan menjadi 160 orang.

Mohsin Naqvi, pejabat tertinggi di provinsi Punjab, membuat pengumuman di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sehari setelah ia mengunjungi Jaranwala di Punjab.

Baca juga: Healing dan Tempat Ngadem Asyik di Hutan De Djawatan Benculuk Banyuwangi

Saat itu di ratusan Muslim mengamuk pada hari Rabu lalu, karena tuduhan bahwa seorang pria Kristen dan temannya telah menodai kitab suci Islam.

Naqvi mengadakan rapat kabinet di sebuah gereja yang terbakar di Jaranwala untuk mendapatkan persetujuan atas kompensasi bagi para korban kekerasan pekan lalu di hadapan para pendeta dan penduduk setempat.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa Tanah Suci Makkah, Menara Jam Beberapa Kali Disambar Petir

Ratusan umat Kristen yang ketakutan dan melarikan diri dari rumah mereka telah kembali hanya untuk melihat kehancuran di mana-mana.

Mereka tinggal di luar rumah mereka yang terbakar, karena takut bangunannya akan runtuh.

Baca juga: Toton Karibo dan Justy Aldrin Pentas di Timor Leste, ini Lirik Lagu Angin Datang Kasih Kabar dan Bale Pulang

"Mereka khawatir akan keselamatan mereka, mereka khawatir akan anak-anak mereka, yang menyaksikan tragedi tersebut dan mengalami trauma," kata Pendeta Kristen Khalid Mukhtar.

Dia mengatakan menurut informasinya, semua 26 gereja di Jaranwala diserang, dibakar atau dirusak, demikian situs gulftoday.ae, mewartakan. ***