HELOTIMORLESTE.COM - Kementerian Luar Negeri Taiwan mengutuk pernyataan yang dikeluarkan bersama oleh China dan Timor Leste yang menyangkal kedaulatan Taiwan dalam sebuah siaran pers pada hari Senin.
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di kota Hangzhou, China bagian timur, dan mengumumkan sebuah kemitraan strategis yang komprehensif untuk menjalin hubungan yang lebih erat pada hari Sabtu.
China dan Timor Leste mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China dan menyatakan menentang segala bentuk kemerdekaan Taiwan.
Baca juga: Inilah Jadwal Acara Petinju Pac-Man Selama di Timor Leste, 28 September 2023 Mendarat di Kota Dili
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jeff Liu, mengatakan bahwa Taiwan mengabdikan diri untuk bekerja sama dengan negara-negara yang berpandangan sama dan menentang segala upaya untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau ancaman.
Liu menambahkan bahwa Taiwan mengikuti tatanan internasional berbasis aturan dan bersikeras untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Kementerian Luar Negeri menyerukan kepada pemerintah Timor Leste untuk tetap waspada terhadap otoritarianisme dan ekspansionisme pemerintah China dan menyarankan kerja sama lebih lanjut dengan Taiwan dan negara-negara demokratis lainnya untuk memberikan kontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran regional.**