Helo Timor Leste

Gara-gara Perselisihan Balapan Burung Merpati Warga Portugal Tembak Mati Tiga Temannya, Kemudian Bunuh Diri

Dodo Hawe - Internasional
Selasa, 2 May 2023 21:31
    Bagikan  
TEMBAK
pixabay.com

TEMBAK - Ilustrasi penembakan di Portugal

HELOTIMORLESTE.COM | Portugal - Aksi bunuh diri yang dilakukan warga Portugal tak ubahnya aksi teroris setelah membunuh orang kemudian bunuh diri.

Perselisihan hingga berakhir aksi pembunuhan dan aksi bunuh diri itu diduga karena perselisihan di antara para petarung balapan burung merpati.

Peristiwa terjadi di Kota Setubal sekitar 50 km dari Lisboa, Portugal, seperti dilansir kantor berita reuters, Minggu (30/4/2023).

Komisaris Polisi PSP, Joao Freire menjelaskan kepada kator berita Inggris itu, jika ada 4 jenazah di temukan, namun polisi belum mengetahui motif dari penembakan itu.

"Ada empat jenazah diduga akibat penembakan itu, namun sejauh ini motif dari penembakan itu belum diketahui," kata Joao dalam keterangannya kepada wartawan.

Sementara menurut laporan CNN Portugal peristiwa itu terjadi pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat di sebuah kawasan miskin Setubal tepatnya di Bairro Azul.

Namun setelah ditemukan ada jenazah bergelimpangan, seorang pria diduga pelaku pembunuhan langsung bunuh diri saat polisi tiba di TKP (tempat kejadian perkara).

Sementara kantor berita AP (Associated Press) mengungkap penembakan itu terjadi setelah adanya perselisihan antara pembalap burung merpati, yang kalah bersaing.

Andreia Goncalves, Komisaris polisi Kota Setubal selatan Lisbon mengungkapkan jika perselisihan antara empat orang pria yang berusia antara 30 hingga 60 tahun.

Namun salah satu di antara mereka emosianal setelah dalam persaingan adu balap merpati kemudian membunuh yang lainnya, yang kemudian diikuti dengan menembak dirinya sendiri.

Rupanya menurut Andreia keempat orang yang tewas itu terjadinya perselisihan di antara mereka hingga tidak bisa menyelesaikan masalahnya itu, hingga salah satu emosiaonal dan membunuhnya.

Menurut petugas kepolisian setempat keempat orang yang tewas itu berpartisipasi dalam perlombaan burung merpati di pagi hari itu.

Media Portugis juga melaporkan dari peristiwa perseleisihan itu terjadi dipagi hari disebuah kebun sayur ilegal.

Sementara di Portugal sendiri sebenarnya memiliki undang-undang soal kepemilikan senjata yang ketat tetapi untuk senjata api legal untuk berburu.

Menurut data kepolisian setempat, sejak tahun 2015 lalu dilaporkan lebih dari 80 kasus pembunuhan dan seperlima dilakukan dengan senjata api. (*)