HELOINDONESIA.COM -
McDonald's Malaysia menggugat gerakan boikot produk Israel atas pernyataan yang merugikan bisnisnya. Gugatan tersebut dilayangkan ke gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) Malaysia.
Malaysia merupakan negara mayoritas Muslim yang mendukung Palestina. Beberapa merek makanan cepat saji Barat di negara tersebut, seperti McDonald's, telah menjadi sasaran kampanye boikot atas serangan militer Israel di Gaza.
Baca juga: Kontrak Gali Freitas Segera Berakhir, Berikut Alasan Tidak Pasti Bergabung dengan PSIS
BDS Malaysia mengunggah sejumlah postingan media sosial yang mengaitkan McDonald's dengan "perang genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza". Postingan tersebut diduga menghasut masyarakat untuk memboikot McDonald's Malaysia.
Baca juga: Coldplay Dukung Palestina Sejak 2011, Banyak yang Dikerjakan, Kini Diancam Dibakar di Indonesia
Ditulis oleh Reuter, McDonald's Malaysia menuduh BDS Malaysia telah menyebabkan hilangnya keuntungan, PHK, dan kerugian lainnya. Perusahaan tersebut menuntut ganti rugi sebesar 6 juta ringgit (Rp 20 miliar).
BDS Malaysia membantah tuduhan tersebut dan akan membawa kasus ini ke pengadilan.***