Helo Timor Leste

Turki Dua Kali Ubah Gereja Terkenal di Dunia Menjadi Masjid, Picu Sejumlah Kekhawatiran

Senin, 12 Feb 2024 09:40
    Bagikan  
Gereja Chora
ekathimerini

Gereja Chora - Gereja Chora Ajan berubah menjadi masjid

Helotimorleste- Pihak berwenang Turki berencana mengubah Gereja Chora, sebuah monumen Bizantium terkenal dan Situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi masjid. Hal ini menyusul keputusan serupa pada tahun 2020 yang mengubah Gereja Hagia Sophia menjadi masjid.

Sebuah keputusan yang memicu kritik internasional dan memperburuk hubungan dengan Yunani dan sejumlah pihak.

Baca juga: Tempat Kelahiran Yesus Copot Semua Dekorasi Natal untuk Hormati Para Martir Gaza

Awalnya dibangun pada abad ke-4, Gereja Chora menampilkan mosaik dan lukisan dinding yang menakjubkan, mewakili karya seni Bizantium akhir yang penting. Meskipun berfungsi sebagai museum selama hampir 80 tahun, sekarang museum ini akan membuka pintunya bagi jamaah Muslim untuk salat Jumat pada tanggal 23 Februari.

Keputusan Presiden Erdogan tahun 2020 juga mencakup konversi Gereja Hagia Sophia, yang memicu kontroversi karena signifikansi historis dan keagamaannya. Meskipun pekerjaan restorasi telah menunda perpindahan agama Chora, kini mereka menghadapi kekhawatiran serupa mengenai pelestarian warisan budaya dan potensi ketegangan dengan komunitas Ortodoks.

Baca juga: Bukan 25 Desember, Waktu Kelahiran Yesus Kristus Tetap Misteri

Tiga Kekhawatiran Utama:

Pelestarian Warisan: Kritikus berpendapat bahwa konversi tersebut mengabaikan nilai sejarah dan budaya Chora sebagai monumen dan museum Bizantium.

Ketegangan Agama: Konversi agama ini semakin memperburuk hubungan antara Turki dan Yunani, sehingga menjadi topik sensitif bagi umat Kristen Ortodoks secara global.

Status Warisan Dunia: UNESCO menyatakan keprihatinannya mengenai dampak terhadap status Warisan Dunia monumen tersebut, mendesak adanya dialog dan penghormatan terhadap nilai universal monumen tersebut.

Baca juga: Kekaguman di Al-Darraja Square Jeddah, Ibu-ibu: Astagafirullah al Adzim, Sepeda Nabi Adam!

Signifikansi Sejarah:

Gereja Chora berfungsi sebagai kompleks biara pada abad-abad awalnya, kemudian diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453.

Pada tahun 1945, tempat ini ditetapkan sebagai museum, yang menampung mosaik dan lukisan dinding yang tak ternilai harganya yang menggambarkan adegan dan tokoh alkitabiah.

Konversi Gereja Chora memicu kembali perdebatan tentang warisan budaya, kepekaan agama, dan diplomasi internasional. Apakah hal ini mendorong inklusivitas agama atau memicu perpecahan lebih lanjut, masih harus dilihat.***