Helo Timor Leste

Tabrak Jembatan Francis Scott Key di AS Hingga Ambruk, Seluruh Awak Kapal Kargo Berbendera Singapura Selamat

Satwika Rumeksa - Internasional
Selasa, 26 Mar 2024 20:30
    Bagikan  
Kapal Kargo
Getty

Kapal Kargo - Kapal kargo berbendera Singapura tabrak jembatan di Baltimore

HELOTIMORLESTE.COM - Jembatan di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, ambruk setelah ditabrak kapal kargo, Selasa (26/3/2024). Para pekerja kemungkinan berada di sungai saat jembatan bernama Key Bridge itu ambruk.

Tingkat kerusakan pada jembatan sepanjang 3 km itu belum diketahui pasti. Namun sebagian bentang jembatan runtuh ke Sungai Patapsco.

"Semua jalur ditutup di kedua arah karena insiden di I-695 Key Bridge. Lalu lintas diputar balik," bunyi pernyataan Dinas Perhubungan Maryland seperti dilansir Reuters.

Polisi mendapat laporan soal insiden tersebut pada Selasa dini hari waktu setempat. Belum diketahui pasti bagaimana penyebab kapal kargo menabrak jembatan.

Sementara itu video yang beredar di media sosial menunjukkan, sebagian jembatan di salah satu sisi daratan ambruk jatuh ke sungai. Suasana terlihat mencekam lantaran terdapat mobil yang melintas.

Baca juga: Persiapan Musim Kompetisi Liga 1 Timor Leste 2024, Assalam FC Mulai Mengontrak Pemain Asing Baru

Bukan Human Error

Rekaman yang dibagikan di X mengungkapkan kapal kehilangan tenaga beberapa kali sebelum menabrak jembatan.

Kapal itu tenggelam dalam kegelapan saat menuju ke sungai.

Gumpalan asap tebal keluar dari kapal saat kapal itu perlahan berbalik dan menuju ke arah balok baja.

Terjadi pemadaman listrik kedua setelah kru memulihkan listrik sebentar.

Ada pemulihan lagi tetapi kapal menabrak tiang.

Beberapa saat kemudian, jembatan itu runtuh seperti domino.

Para insinyur meyakini kapal Dali, yang diperkirakan akan berlabuh di Asia pada 27 April, menyimpang dari jalurnya.

Kapal tiba di Baltimore pada hari Senin.

Baca juga: Arnold Schwarzenegger Dipasangi Alat Pacu Jantung, Setelah Tiga Kali Operasi Terbuka

Ian Firth mengatakan kepada BBC bahwa jembatan itu runtuh akibat benturan keras.

Para ahli tidak menduga kesalahan manusia menjadi penyebab kecelakaan itu.

"Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah: apakah tiba-tiba ada kerusakan pada mesin atau perangkat kemudi kapal?" David McFarlane, pakar keselamatan maritim, mengatakan kepada Sky News.

Para ahli mengungkapkan pilot akan mengetahui arus sungai.

Makalah Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur mengklaim kapal kontainer kehilangan tenaga penggerak sebelum kecelakaan, seperti dilansir ABC News.

Pihak berwenang tidak menduga kecelakaan itu disengaja.

Penjaga Pantai AS dan polisi bergegas ke tempat kejadian dan helikopter menjelajahi daerah tersebut.

Petugas tanggap polusi juga telah dikerahkan dan agen FBI berada di lokasi.**