HELOTIMORLESTE.COM - Pertemuan dua tokoh pejuang kemerdekaan Timor Leste antara Taur Matan Ruak dan Xanana Gusmao menjadi sejarah penting di Bumi Lorosae.
Kedua tokoh ini bertemu di Istana Kepresidenan pada, Jumat (30/6/2023) pagi atas inisiasi Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta menjelang pelantikan Anggota Kabinet Pemerintahan baru konstitusional ke-IX.
Pemerintahan konstitusional yang dipimpin Perdana Menteri, Taur Matan Ruak bakal mennyerahkan tonggak pemerintahannya kapada pemerintahan baru ke-IX yang akan dipimpin Kay Rala Xanana Gusmao.
Pemerintahan baru ini perwujudan dari partai pemenang Pemilu Parlemen 2023, yakni Partai CNRT pimpinan Xanana Gusmao dan berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD).
Baca juga: Xanana Gusmao Kembali Berkuasa Sebagai Perdana Menteri Timor Leste
Pemerintahan baru yang menurut sumber kuat bakal dipimpinan oleh Xanana Gusmao sebagai Perdana Menteri bari akan dilantik pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Dilansir oleh timorpost. pertemua Taur Matan Ruak dan Xanana Gusmao ibarat pejumlaan kakan dan adik sekian lama terpisah karena ideologi politik.
Hari itu keduanya bertemu setelah dinisiasi oleh Presiden Ramos Horta hingga pertemuan itu terjadi di Istana Negara Timor Leste.
Dilaporkan oleh media terbesar di Timor Leste ini mengungkapkan kedua tokoh menunjukkan kerinduan saat bertemu di saksikan Presiden Ramos Horta.
"Ini momen yang sangat indah dimana kedua saudara bertemu kembali dari sekian lama terpisah karena perbedaan ideologis politik, dan hari ini mereka kembali bertemu sebagai adik-kakak," kata Ramos Horta kepada wartawan di Dili, Jumat (30/6/2023).
Dikatakan Horta, pada saat yang sama juga memperkenalkan calon terpilih Perdana Menteri baru kepada Perdana Menteri saat ini, yakni Taur Matan Ruak yang akan habis masa kerjanya setelah pelantikan besuk.
Ramos Horta mengatakan perbedaan itu biasa, ujungnya kami sambung dalam tali dan hubungan rukun dan baik sehingga bisa membantu mengatasi masalah bangsa.
Di tempat yang sama Perdana Menteri Taur Matan Ruak mengatakan siap mendukung situasi apapun jika pemerintahan yang dipimpin oleh Xanana sebagai kepala pemerintahan.
“Saya terbuka, jika pemerintahan baru memerlukan bantuan dari saya,” katanya seperti diceritakan kembali oleh Presiden Horta.
Perdana Menteri Terpilih, Kay Rala Xanana Gusmao, mengatakan semua sudah dikatakan jelas oleh Presiden.
Baca juga: Xanana Gusmao Kembali Berkuasa Sebagai Perdana Menteri Timor Leste
"Apa yang dikatakan oleh presiden semua jelas, kami mau bicara apalagi," ungkap Xanana Gusmao.
Dalam kesempatan berbicang, ditanya oleh wartawan terkait momen kedua tokoh ini, Xanana mengatakan saat lahir tidak pernah bertemu Taur Matan Ruak.
"Sejak lahir saya tidak pernah bertemu Taur dan dibalas oleh Taur Matan Ruak, meskipun tidak bertemu tetapi ada slogan mengatakan Jauh di Mata Dekat di Hati," kata Xanana.
Terpancar senyum manis di wajah mereka, mengambarkan bahwa Timor-Leste harus bersatu dalam mewujudkan impian bahwa inilah saatnya membangun Timor-Leste lebih indah dimata dunia, dan membawah dunia kepada Timor-Leste. **