HELOTIMORLESTE.COM -HMS Spey berlayar ke Timor-Leste 25 tahun setelah negara ini merdeka setelah upaya penjaga perdamaian Inggris. Para pelaut akan berada di negara ini selama tiga hari setelah mencapai ibu kota Dili.
Kapal ini disambut hangat oleh kontingen media Timor Leste yang cukup besar dan para tamu VIP. Presiden republik Jose Ramos-Horta, menyambut para pelaut bersama dengan Duta Besar Inggris yang baru saja diangkat, Dominic Jermey dan para pelajar.
Personel angkatan laut membahas operasi angkatan laut bersama untuk memastikan keselamatan dan keamanan perairan Laut Timor.
Letnan Komandan Matthew Millyard, Komandan HMS Spey, mengatakan: "Angkatan Laut Inggris belum pernah mengunjungi Dili sejak sebelum kemerdekaan, dan saya dan kru kapal sangat bersemangat untuk merasakan budaya negara yang indah ini.
Baca juga: Modus Operandi Belajar Hipnoterapi, Polisi Tangkap Oknum Guru Pencak Silat yang Lecehkan 8 Siswinya
"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan besar bagi kami untuk mengisi perbekalan dan bahan bakar yang kami perlukan untuk menjaga HMS Spey tetap berada di lautan dalam misi kami yang beroperasi di seluruh wilayah Asia-Pasifik.
Kami sangat berterima kasih atas keramahan yang ditunjukkan oleh masyarakat Timor Leste."
HMS Spey adalah salah satu bagian dari kekuatan Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang mempertahankan kehadiran permanen di wilayah Indo-Asia-Pasifik, bersama dengan kakaknya HMS Tamar. Keduanya akan segera menyelesaikan tahun kedua dari lima tahun penugasan mereka dari Portsmouth.
Para kru bekerja sama dengan sekutu Inggris di seluruh wilayah dalam menangani berbagai masalah keamanan, mendukung Wilayah Luar Negeri yang terpencil dan menindak kegiatan yang berdampak pada lingkungan, seperti penangkapan ikan ilegal, polusi plastik, dan perubahan iklim.
Baca juga: Mengenal Kopi Catimor, Persilangan Kopi Hibrida de Tomor dengan Caturra Kolombia
Jermey - yang terlibat dalam misi penjaga perdamaian PBB pada akhir 1990-an dan mendukung transisi kemerdekaan negara tersebut - mengatakan bahwa kunjungan kapal patroli tersebut telah diterima dengan baik oleh negara tuan rumah dan Inggris memiliki komitmen yang dalam untuk meningkatkan hubungan diplomatik, ekonomi dan keamanan dengan negara tersebut.**