HELOINDONESIA.COM -
Tiga santriwati di Pulau Bawean, Gresik, menjadi korban pencabulan. Pelakunya tak lain adalah kiai atau pengasuh pondok pesantren (ponpes) tempat mereka menimba ilmu.
Terduga pelaku berinisial NS (49), pengasuh salah satu ponpes di Sangkapura, Bawean. Ketiga korbannya masih berusia 12 hingga 13 tahun.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan laporan pencabulan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menerjunkan timnya ke Bawean untuk menangkap pelaku.
Baca juga: Ciri-ciri Orang Membenci Kamu, dan Cara Menghindari
"Iya sudah benar. Kita sudah lakukan penyelidikan. Saat ini anggota sedang ke Bawean untuk mendatangi pelaku," kata Aldhino, Sabtu (22/12/2023).
Menurut Detik, pelaku telah dua kali dipanggil polisi, namun selalu mangkir. Untuk itu, tim penyidik Polres Gresik berangkat ke Bawean untuk menangkap pelaku secara paksa.
Baca juga: Seri LifeStyle: Ciri Temanmu Iha Rasa Ba Ita
Aksi pencabulan itu terbongkar berawal dari salah satu korban yang menghubungi keluarganya pada Sabtu (25/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban meminta keluarganya untuk menjemputnya dari ponpes.
Keesokan harinya, keluarga korban mendatangi ponpes dan mendapat pengakuan dari korban bahwa ia telah menjadi korban pencabulan kiainya. Belakangan diketahui, ada dua korban lain yang juga mengalami hal serupa.
Mendengar cerita tersebut, keluarga korban menjemput pulang ketiga korban. Tak terima, keluarga korban kemudian melaporkan kasus pencabulan tersebut ke polisi. Kini polisi tengah memburu pelaku untuk segera diamankan.***