Helo Timor Leste

Viral Santriwati Bawa Senjata Laras Panjang dan Rompi Anti Peluru Bak Berperang

Ugu - Ragam
Minggu, 30 Jul 2023 12:42
    Bagikan  
Sekolah Madrasah Aliyah Tahfidz Baitul Quran Al-Jahra
Instagram

Sekolah Madrasah Aliyah Tahfidz Baitul Quran Al-Jahra - Kegiatan MPLS

HELOTIMORLESTE.COM -

Beredar viral foto santriwati tenteng senjata laras panjang beserta rompi anti peluru kini sudah terungkap yakni dari Sekolah Madrasah Aliyah Tahfidz Baitul Quran Al-Jahra, Kabupaten Magetan.

Ketua Harian Ponpes Tahfidz Baitul Quran  Al-Jahra, Isgianto (38) membenarkan foto tersebut, bahwa foto tersebut adalah siswi (santri) baru yang  tengah eksebisi atau peragaan bermain airshoft gun dalam rangka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pertengahan bulan Juli 2023 lalu. 

Baca juga: Astaga Pimpinan Ponpes di Sikur, Lombok Timur, Resmi Tersangka, Belasan Santriwati Bawah Umur Korban Wik-wik

“Memang benar foto itu adalah siswi kami, dan perlu kami klarifikasi bahwasanya foto itu adalah eksebisi ya dalam menyambut tahun ajaran baru 2023-2024," kata Isgianto di MA Baitul Qur’an Magetan. Sabtu (29/7/2023).

"Intinya pengen ada yang baru lah di MA Al-Jahra ini salah satunya itu pengenalan airsoft gun,” imbuh Isgianto

Menurut Isgianto, Airshot gun ini merupakan hal baru dan rencananya akan dijadikan ekskul baru di sekolah. Terkait legal formal dan praktiknya masih perlu dikaji ulang oleh pihak sekolah dan juga wali santri.

Baca juga: Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, Hotman Paris Datangi Rumah Korban Penembakan di Rusun Polri Bogor

“Terkait praktiknya dengan dinamika yang berkembang di masyarakat ini masih akan kita kaji ulang dimana pelaksanaannya nanti bisa lanjut atau tidak,” tegasnya.

Sebelumnya akun Instagram @islah_bahrawi pada Jumat (28/7/2023), mengunggah foto sejumlah santriwati yang membawa senjata laras panjang beserta rompi antipeluru, yang langsung viral.

Islah Bahrawi yang juga merupakan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) ini merasa miris dengan viralnya foto tersebut, dalam komennya ia menuliskan sebagai berikut.

Baca juga: Bentuk Piramida di Pegunungan Ellsworth Antartika Dikaitkan dengan Alien

"Yang menjadi pertanyaan, entah jenis pendidikan apa yang diberikan kepada anak-anak kita. Mungkin saja pelajaran strategi dan kemampuan perang (I'dad) atau latihan fisik dengan senjata pembunuh artifisial. Tapi apa tujuannya?" tulis Islah.

"Pendidikan seperti ini bagi generasi muda hanya akan menanamkan glorifikasi perang. Alih-alih memiliki keinginan untuk memajukan agamanya melalui ilmu pengetahuan, bisa jadi generasi muda kita hanya akan berfikir tentang perang di masa depan mereka." imbuhnya.***