Helotimorleste-:Sebuah kehilangan besar menimpa desa Rocamadour di Prancis. Pedang legendaris Durandal, yang telah tertancap di dinding batu selama 1.300 tahun, hilang dicuri.
Durandal sering disebut sebagai padanan Prancis dari Excalibur, pedang Raja Arthur yang terkenal. Konon, pedang ini diberikan kepada Kaisar Charlemagne oleh seorang malaikat dan kemudian diwariskan kepada ksatria Roland. Legenda mengatakan bahwa Durandal memiliki kekuatan magis karena dihiasi dengan relik suci.
Baca juga: IKN Masih Kekurangan Investor, Jokowi Pergi Temui Pemilik Burj Khalifa Dubai
Menurut puisi "The Song of Roland", Roland mencoba mematahkan pedang ini setelah terluka parah dalam pertempuran, namun gagal. Ia kemudian melemparkan Durandal ke langit dan pedang itu mendarat di sebuah batu raksasa, di mana ia tertancap hingga baru-baru ini dinyatakan hilang.
Tidak seorang pun tampaknya tahu apa yang terjadi pada pedang legendaris Durandal. Meskipun dirantai ke batu setinggi 32 kaki di atas tanah, pedang legendaris itu tiba-tiba menghilang suatu hari, kemungkinan besar dicuri. Ini
Baca juga: Gadis Muda Nikahi Kakek di Panti Jompo, Jomblo dan Netizen Ribut
Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang mencuri Durandal. Kehilangan ini merupakan pukulan besar bagi Rocamadour, karena pedang ini telah menjadi bagian penting dari identitas desa selama berabad-abad.
Wali Kota Dominique Lenfant mengatakan, "Rocamadour merasa kehilangan sebagian dirinya. Meskipun Durandal hanya legenda, takdir desa kami dan pedang ini saling terkait."
Penduduk desa berharap Durandal dapat ditemukan dan dikembalikan ke tempatnya di dinding batu. Pencarian sedang dilakukan, dan semua orang berharap agar relik suci ini dapat kembali ke Rocamadour.***