HELOTIMORLESTE.COM - Dua partai koalisi yang akan membentuk Pemerintahan Baru atau Pemerintahan ke-9 Timor Leste bertemu dengan Presiden Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan, Kota Dili, Rabu (7/6/2023).
Kedua partai itu yakni Partai CNRT dan Partai Demokrat yang kedua sudah bersepakat untuk membentuk pemerintahan baru, paska berakhirnya Pemerintahan Perdana Menteri Taur Matan Ruak yang akah segera berakhir.
Dalam pertemuan itu dihadiri Presiden dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat bersama fungsionaris lainnya bertemu dengan Presiden Republik Jose Ramos Horta untuk membahas proses pembentukan Pemerintahan VIII Konstituisional.
Presiden Partai Demokrat (PD), Mariano Asanami Sabino mengatakan diundang Presiden Republik Jose Ramos Horta untuk mempresentasikan rencana dan pemikiran terkait agenda politik PD dan CNRT ke depan.
"PD diundang oleh Presiden Horta, maka PD menanggapi undangan tersebut dan hadir untuk mendengar apa yang disampaikan oleh beliau terkait kalender dan beberapa pemikiran ke depan dan mengkonfirmasi rencana poliitk PD dan CNRT," kata Mariano sembari mengatakan dalam waktu dekat Presiden akan mengajak bertemu kembali kedua partai.
Seperti dilansir timorpost.com, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Antonio da Conceição Kalohan menjelaskan jika partai PD memiliki prinsip, yaitu terbuka untuk bekerja sama dalam membangun Negara ini dalam lima tahun ke depan.
Sebelumnya pada hari yang sama Partai CNRT pimpinan Xanana Gusmao sudah bertemu terlebih dahulu dengan Presiden Ramos Horta.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Partai CNRT, Kay Rala Xanana Gusmão mengatakan, belum berdiskusi terkait kursi Perdana Menteri.
“Nanti setelah aktifnya fungsi presiden parlemen, Wakil Presiden dan seluruh Komisi, baru Presiden bisa memanggil Perdana Menteri dalam bentuk pemerintahan," katanya.
Baca juga: Detik-detik Terakhir di Pemerintahan Timor Leste, PM Taur Matan Ruak Ajak Foto Bersama Dewan Menteri
Menurut Xanana itu setelah anggota legislatif baru nanti dilantik pada tanggal 22 Juni 2023, Presiden Republik, akan meminta Perdana Menteri yang baru untuk Pemerintahan yang baru.
"Semua paham ajakan presiden bentuk informal, informal karena CNRT adalah partai pemenang. Dan meminta proses ke depannya. Semua tahu, Sekjen sudah berkunjung ke Mabes PD untuk berdiskusi, semuanya lihat dan mendengar, dan ini kami juga menginformasikan," katanya.
Menurut Xanana ini masih pertemuan-pertemuan dalam bentuk informal. Sedang dalam bentuk formal, nanti setelah sidang Legislatif pertama Parlemen Nasional baru bisa kita katakan formal.
Sementara sidang pertama legislatif baru akan digelar pada 22 Juni 2023 nanti, guna mengantisipasi pengangkatan Perdana Menteri dalam memimpin Pemerintahan baru ke-9 Timor Leste.
Seperti kita ketahui hampir dipastikan Presiden Partai CNRT, Xanana Gusmao akan kembali menjadi Perdana Menteri yang baru periode 2023-2028.
Sosok Xanana Gusmao sendiri sebelumnya merupakan Presiden pertama kali Timor Leste lahir pada 20 Juni 1946 di Manatulo, Timor Leste.
Saat ini usia Xanana Gusmao sudah mendekati usia 77 tahun, diakhir pemerintahannya nanti usia Xanana Gusmao diperkirakan berusia 82 tahun mendekati 83 tahun. **