HELOTIMORLESTE.COM -
Untuk menghadapi Piala AFF U-23, rupanya
tim sepak bola nasional (timnas) Timor Leste adalah tim yang paling siap, sebab diam-diam Timor Leste ternyata sudah melakukan persiapan Piala AFF U-23 2023.
Tidak hanya sekedar menjalani pelatihan terpusat, melainkan sudah uji coba menghadapi tim lokal Thailand, Raipracha FC. Hasilnya pun cukup bagus karena berakhir imbang dengan skor 1-1.
Baca juga: Piala AFF U-23 2023, Persiapan Timor Leste Mantap, Indonesia Ruwet, Simak Jadwalnya
"Pemain timnas Timor Leste sekarang berada di Bangkok, Thailand untuk persiapan Piala AFF U-23 2023. Dalam laga persahabatan melawan Raipracha FC, tim U-23 bermain 1-1," tulis FFTL di Instagram.
Tidak hanya dengan Thailand, Timor Leste juga bakal lakukan uji coba lagi untuk hasil terbaik di Piala AFF U-23 2023 yakni melawan Bahrain yang disebut menjadi lawan tanding Vietnam serta Thailand juga.
Timor Leste kali ini tidak bisa diremehkan, utamanya timnas kategori usia, penampilan mereka harus diperhitungkan. Contohnya pada tahun 2022, Timor Lester U-23 mampu menembus semifinal, bahkan meraih peringkat tiga.
Baca juga: Timor Leste Waspadalah, Paus Fransiskus Sebut ChatGPT Potensi Berbahaya, Pendeta Diganti AI
Faktor lain adalah keberadaan Park Soon-tae sebagai pelatih untuk membangun sepak bola Timor Leste dari level junior wajib diwaspadai, sebab Tim-tim kuat seperti Filipina U-23 pernah mereka kalahkan 3-0 pada SEA Games 2021, bahkan pelatih Malaysia U-23 secara terang-terangan memuji kekuatan Timor Leste U-23.
Adapun Timor Leste berada di grup B, menghadapi lawan berat di Piala AFF U-23 2023 karena tergabung dalam grup bersama timnas Indonesia U-23 serta Malaysia.
Baca juga: Timor Leste Ingin Kaya, Ini Saran Orang Singapura Selain Minyak
Namun sangat disayangkan, Timor Leste U-23 tidak bisa diperkuat oleh Gali Freitas. Winger andalan PSIS Semarang itu tidak bisa dipanggil Sebab, Piala AFF U-23 bukan kompetisi di bawah naungan FIFA.
Hal ini dibenarkan oleh AS Sukawijaya alias Yoyok dari manajemen PSIS, "Federasi sepak bola Timor Leste tidak memanggil pemain yang bermain aktif di klubnya." terangnya.
Hal ini tentu saja membuat kekuatan Timor Leste berkurang, sekaligus menjadi keuntungan bagi Indonesia dan Malaysia.***