HELOTIMORLESTE.COM - Kegagalan Malaysia meraih medali di SEA Games 2023 membuat Harimau Muda waswas menjelang Piala AFF U-23 menghadapi Timnas Indonesia dan Timor Leste.
Kejuaraan akan berlangsung di Thailand pada Agustus 2023 ditargetkan menjadi ajang pemulihan kepercayaan diri bagi Malaysia yang tak menuai sukses di SEA Games, tetapi di sisi lain skuad arahan Elavarasan itu juga diimbau untuk berhati-hati.
Malaysia akan berada di Grup B Piala AFF U-23 2023 bersama Indonesia dan Timor Leste. Menurut mantan pelatih Malaysia U-23 Azraai Khor Abdullah kedua lawan yang akan dihadapi bukan lawan sembarangan.
"Kita harus bangkit, sebab itu saya katakan ini peluang untuk kita menebus harkat dan martabat di SEA Games. Paling penting kita juga melihat siapa yang ada di grup. Kita akan menghadapi juara SEA Games Kamboja selain itu kita juga harus hati-hati dengan Timor Leste," ucap Abdullah dikutip dari Utusan.
Baca juga: Gali Freitas Striker Timor Leste Mendarat di PSIS Semarang Tes Kesehatan
"Mereka (Timor Leste) bukan lagi tim sembarangan. Di atas kertas, kita punya harapan. Tetapi kadang-kadang apa yang kita rencanakan itu tidak terjadi, contohnya di SEA Games. Sebelumnya kita menang di Merlion Cup di Singapura," kata Abdullah melanjutkan.
Menghadapi Piala AFF U-23, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berencana memanggil pemain-pemain yang merumput di Eropa seperti Nooa Laine dan Luqman Hakim Shamsudin. Kedua pemain tersebut tidak ada dalam daftar skuad Malaysia di SEA Games lalu.
Alasan FAM tak hanya soal target lolos fase grup, melainkan juga Piala AFF U-23 sebagai ajang persiapan tim menuju kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan berlangsung September mendatang.
"Sebaiknya tidak terulang yang terjadi di Kamboja, kita pergi dengan harapan menggunung tetapi kecewa. Jadi kita tidak mau perkara ini berulang dan persiapan rapi juga perlu dilakukan untuk memantapkan pasukan," tukas Abdullah.**