HELOTIMORLESTE.COM - Pilihan PSIS Semarang terhadap untuk mengisi regolasi bari slot 1 pemain negara anggota ASEAN menjadi berkah pemain asal Timor Leste ini.
Ia merupakan satu-satunya pemain lokal Timor Leste yang dikontrak klub Indonesia yang bermain di Liga 1 2023/2024.
Gali mengaku bangga bisa bermain dan mendapat kepercayaan dari skuad PSIS Semarang.
"Dari keluarga juga bangga karena saya jadi orang Timor Leste pertama yang bermain di Liga Indonesia. Saya senang dapat tawaran bermain untuk PSIS," kata Gali Freitas kepada wartan di Semarang beberapa waktu lalu.
Pemain kelahiran 31 Desember 2004 ini merupakan satu-satunya pemain lokal Timor Leste yang merumput di Liga 1 Indonesia.
Sebelumnya ada Petro Henrique merupakan pemain naturalisasi Timor Leste yang bermain di Madura United, namun ia dilepas Madura United pada bursa transfer paruh musim lalu Liga 1 2022/2023.
Sementara regulasi Liga 1 2023/2024 mengalami perubahan format pemain asing yakni 5 plus 1, atau lima pemain asing negara bebas dan asatu oemain negara nnggota ASEAN.
Baca juga: Sehari Dikotrak PSIS Semarang Paulo Gali Freitas Langsung Diturunkan Dalam Laga Uji Coba
Saat diwawancarai timorpost.com beberapa waktu lalu, mengatakan dirinya berada di Indonesia, sejak bulan lalu, dan kini sedang menjalani babak baru kontrak untuk persiapan pertandingan mereka.
“Saya sekarang berada di Indonesia dan kami setiap hari berlatih untuk menghadapi Liga 1 Indonesia yang akan berjalan dalam waktu satu musim, termasuk pertandingan ujicoba pada Jumat," kata Gali Freitas, kepada Timor Post melalui WhatsApp, Rabu (7/6/2023).
Ia mengungkapkan perasaan puasnya karena PSIS Indonesia yang berlaga di Liga 1 Indonesia bisa mempercayakan kontrak kepadanya.
Baca juga: Sosok Kontroversial Gali Freitas, Anak Muda Timor Leste, kini Bermain di Liga 1 Indonesia
"Jadi saya sekarang bersiap dengan semua anggota tim, kehidupan sehari normal dan terus melakukan latihan, untuk mempertajam skill, dan mencoba menyesuaikan kebiasaannya bermalas-malasan ranjang," kata Gali.
Gali mengatakan kepercayaan harus dibertanggungjawabkan atas kepercayaan PSIS Semarang yang diberikan kepada dirinya.
Menurut Gali, semua orang menginginkan untuk bertanding bermain Liga 1 Indonesia, namun itu semua tidak ada masalah, dan kini PSIS memberi keyakinan bahwa dirinya akan bertanggung jawab.
Dia pun mengaku bangga, terpilih menjadi bagian PSIS Semarang, karena banyak pemain menginginkan untuk bisa bergabung dengan PSIS dan belum tentu bisa. **