HELOTIMORLESTE.COM - Seorang ayah bernama Atbain, warga desa Anjir Serapat Lama, kecamatan Anjir Muara, kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) meninggal dunia usia ditusuk pelaku pemerkosa anaknya.
Untuk menjelaskan kasus ini, kapolres Barito Kuala, Kalsel, AKBP Diaz Sasongko menggelar konferensi pers, Jumat 2 Mei 2023. D
Dia menegaskan ada dua kasus dalam konferensi pers itu, pertama pembunuhan disertai pemerkosaan. Disebutkan pelaku Jumairi, 33, mengajak MM, 22, ke Banjarmasin tanggal 28 Mei 2023, untuk menenpati janjinya membeli HP ke Banjarmasin.
Baca juga: Netizen Marah Anies Baswedan Acak-acak Lambang Negara Garuda di Hari Lahir Pancasila
Alasanya, Jumairi diminta korban untuk mengantar MM membeli HP di Banjarmasin dan disanggupi.
"Setelah membeli HP, pelaku mengajak MM menginap di sebuah hotel di Banjarmasin," kata Dias dalam konferensi pers itu.
Tapi, kata Diaz, MM merasa tidak enak diajak menginap di hotel, akhirnya dia menelepon keluarganya. Mendengar kabar dari anaknya, Atbain mengajak beberapa rekannya untuk menyusul ke banjarmasin.
Namun di hotel, pelakku telah berbiat mesum dua kali kepada MM. Setelah rombongan Atbain dengan rekannya tiba di hotel, langsung menangkap Jumairi.
Baca juga: Kekaguman di Al-Darraja Square Jeddah, Ibu-ibu: Astagafirullah al Adzim, Sepeda Nabi Adam!
MM sebagai korban kemudian bisa berhasil diselamatkan, dan pelaku ditangkap keluarga untuk dibawa ke kantor polisi.
"Setibanya di tempat kejadian, ikatan Jumairi terlepas dan menyerang Atbain menggunakan belati. Sementara rekan-rekan korban mencoba melerai,” terang Kamis 1 Mei 2023.
Mendapat serangan tersebut, Atbain langsung tak berdaya kemudian terjatuh bersimbah darah dan tewas di tempat.
"Korban ditusuk sebanyak 26 kali oleh Jumairi, mengakibatkan korban meninggal dunia, di tempat kejadian," jelasnya seperti diwartakan akun instagram @terangmedia, Sabtu 3 Mei 2023.
Melihat kejadian tersebut, tiga polisi yang sedang bertugas mencoba untuk melerai. Namun, pelaku justru melawan petugas menggunakan sajam dan mengakibatkan satu polisi ikut terluka.
Baca juga: Ingat Ayamnya Belum Dikasih Makan, Mbah Juhani Minta Diturunkan dari Pesawat Menuju Jedah
"Tiga anggota polsek Alalak mencoba melerai perkelahian tersebut, namun pelaku malah menyerang anggota polsek, mengakibatkan luka tusuk di pinggang sebelah kiri," papar Malik.
Meski melakukan perlawanan, namun akhirnya Jumairi bisa diamankan dan dibawa ke polres Barito Kuala untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara anggota polisi yang mengalami luka tusuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ansari Saleh untuk diberi perawatan.
"Ternyata dari hasil penelusuran, Jumairi merupakan residivis kasus pembunuhan di Banjarmasin," pungkasnya. ***