HELOTIMORLESTE.COM - Seorang kakek di Jepang ini luar biasa kedermawanannya, kepeduliannya dan keikhlasannya dan rasa nasionalismenya kepada negaranya.
Pria itu bernama Natsuo, seorang kakek berusia 87 tahun di kota Minoh di Prefektur Osaka, Jepang.
Berbagi alasan mengapa dia menyumbangkan kekayaan dalam jumlah besar.
"Saya ingin mengembalikan apa yang telah saya kumpulkan selama lebih dari 50 tahun kerja terus menerus," jelas Natsuo seperti dilansir vietnamnet.vn, Minggu (25/6/2023).
Pria bernama lengkap Nakashima Natsuo ini, baru saja menyumbangkan 29 kg emas dan satu kg platinum kepada pemerintah kota tempat ia tinggal.
Untuk menghormati kedermawanannya, pemerintah kota kemudian mengadakan upacara untuk menerima kekayaan ini dengan perkiraan nilai total hampir 2 juta USD.
Dalam kesehariannya Nakashima Natsuo ada seorang pedagang dengan membuka toko daging sapi di Kota Minoo pada pertengahan 1960-an dan menjalankannya selama lebih dari 50 tahun.
Baca juga: Bill Gates Lepaskan 30 Juta Nyamuk Hasil Rekayasa Genetika ke 11 Negara , Bahaya Apa Gak Ya
Nakashima Natsuo kini sudah pensiun dan tinggal menikmati hari tuanya, dan menyerahkan bisnisnya kepada anak-anaknya.
Saat mendonasikan kekayaannya ke kota, Natsuo menyatakan keinginannya agar uang tersebut digunakan untuk mempromosikan industri pariwisata lokal dan membeli ambulans untuk mendukung rumah sakit.
Secara pribadi walikota Kazuhiko Ueshima menganugerahi sertifikat prestasi.
Baca juga: Putri Ariani Diangkat Jadi Duta Kekayaan Intellektual 2023, Loneliness Dapat Sertipikat Hak Cipta
Penyerahan sertifikadi saat upacara penyambutan tersebut, kepala kota Minoh juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan menegaskan bahwa, "akan menggunakan uang sumbangan sesuai dengan keinginan Pak Natsuo," katanya.
Ketika ditanya mengapa dia memutuskan untuk menyumbangkan kekayaan yang begitu besar, lelaki tua itu berkata, "Saya ingin mengembalikan apa yang telah saya kumpulkan selama lebih dari 50 tahun bekerja terus menerus."
“Saya sangat menyukai pemandangan musiman di sekitar air terjun Minoh dan ingin berkontribusi lebih untuk masyarakat sekitar,” ujar pria berusia 87 tahun itu.
Saat ini emas dan platinum telah dikonversi menjadi uang tunai untuk menambah anggaran kota. **