HELOTIMORLESTE.COM - Sampah masih menjadi masalah kita bersama sampai saat ini. Seperti yang terjadi di Kota Dili, Timor Leste, saat ini sampah menjadi perbincangan masayarakat di sana.
Banyak sampah berserakan dimana-mana, karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah di lingkungan mereka.
Tidak hanya di Timor Leste, persoalan sampah terus menjadi problem di kota-kota besar, bahkan kini di daerah pedesaan di Indonesia pun, sampah mulai menjadi masalah.
Hal ini karena masyarakat kurang memiliki kesadaran dalam mengelola sampah, bagaimana mengelola sampah itu dengan baik.
Untuk mengelola sampah, Anda harus mengetahui dahulu jenis-jenis sampah organik dan anorganik.
Baca juga: Inspirasi Buat Warga Timor Leste, Sampah Plastik Dijadikan Paving Block
Kedu jenis sampah ini, memang tidak bisa dicampur dalam satu tempat, karena jenis sampah ini berbeda sifatnya.
Jika sudah memahami sampah organik dan anonganik, langkah berikutnya tinggal bagaimana mengelolanya.
Berikut ini tips-tips dalam mengelola sampah dengan baik dan bijak, guna menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca juga: Kepedulian Polisi Timor Leste untuk Kebersihan Lingkungan Mereka dari Sampah
Tempat sampah
- Membuat tempat sampah penting, guna memisahkan sampah sesuai jenisnya, dengan membedakan sampah organik dan anorganik,
Mengurangi
- Dalam keseharian Anda perlu mengurangi penggunaan plastik, mengganti alas plastik sampah menjadi koran atau kardus untuk mengurangi konsumsi sampah plastik dalam keseharian Anda dan keluarga.
Manfaat sampah
- Jenis sampah organik bisa dimanfaatkan kembali, seperti untuk pupuk kompos ini jenis sampah organik.
- Sedangkan jenis sampah anorgani, merupakan sampah yang memiliki risiko tinggi terhadap kesuburan tanah, seperti plastik jika masuk ke dalam tanah, baru terurai puluhan hingga ratusan tahun.
Daur ulang
- Untuk jenis sampah anorganik, seperti sampah plastik, sampah elektronik hingga sampah obat-oabatan atau berbahan kimia, ini perlu penanganan khusus.
- Di sini pentingnya perlu memisahkan jenis sampah, manfaatkan sampah anorganik yang sekiranya masih layak didaur ulang.
- Sedangkan untuk jenis sampah bahan-bahan kimia sebaiknya juga harus dipisahkan dari sampah yang masih bisa didaur ulang seperti sampah jenis plastik.
Membuang rutin
- Jika di lingkunan Anda tidak ada pengelolalaan sampah yang biasanya ditangani RT, sementara Anda memiliki sampah yang cukup banyak, sebaiknya melakukan pembuangan sampah secara rutin.
- Pembungan sampah secara rutin dan membuang sampah ke TPS atau TPA minimal setiap seminggu dua kali.
Baca juga: Timor Leste Belum Miliki Manajemen Penanganan Sampah untuk Mengelola Sampah yang Menumpuk
Sampah berbahaya
- Periksa sampah-sampah di lingkungan Anda, jika ada sampah elektronik, bahan kimia, maka mulailah mengelola sampah berbahaya seperti sampah elektronik, baterai, bahan kimia dll dengan sebaik-baiknya.
Rewards
Jika Anda selesai mengelola sampah dengan baik di rumah Anda, berilah rewards untuk diri sendiri setiap minggunya jika persoalan itu tuntas.
Sikap bijak
Di masa sekarang ini, dengan persoalan sampah seperti itu, sebaiknya Anda bijak menjadi seorang konsumen. Menumbuhkan kesadaran dalam menggunakan kemasa-kemasan berbahan plastik.
Hindari sebisa mungkin untuk tidak mengunakan plastik, seperti penggunaan kantung plastik, styrofoam dll untuk kebutuhan sehari-hari dalam penggunaan jangka pendek.
Mengelola sampah seperti di atas memanglah bukan hal sulit untuk dilakukan, tetapi jika tidak dilakukan secara konsisten maka akan muncul lagi masalah sampah di sekitar anda. **