Helo Timor Leste

Mengenal Distrik Lautem Timor Leste, Dengan Keindahan Pulau Jaco yang Masih Perawan

Dodo Hawe - Ragam
Jumat, 14 Jul 2023 22:29
    Bagikan  
LAUTEM
lautem

LAUTEM - Bendera Munisipiu Lautem, Timor Leste

HELOTIMORLESTE.COM - Distrik Lautem adalah salah satu dari 14 munisipalitas atau municipiu atau kotamadya, distrik atau kabupaten yang ada di Timor Leste.

Pada tahun 1976-1999, Distrik Lautem disebut sebagai Kabupaten Leutem saat itu Timor Leste masih bernama Timor Timur merupakan provinsi ke-27 di Indonesia.

Kabupaten Lautem saat masih menjadi wilayah Kabupaten dijabat oleh seorang kepala daerah yang disebut dengan bupati.

Baca juga: Sebuah Studi Mengungkap Orang Timor Berasal dari Wehale, Belu Selatan

Setidaknya ada 4 bupati yang pernah menduduki jabatan sebagai bupati, Kepala Daerah Tingkat II, Kabupaten Lauten saat masih menjadi bagian dari Indonesia, yaitu:

1. Bupati Claudio do Carmo Vieira tahun 1976 - 1985
2. Bupati Letkol Henrikus Hardjatno tahun 1985 - 1990
3. Bupati Jose Valente tahun 1990 - 1995
4. Bupatei Edmundo de Conceicao Silva tahun 1995 - 1999

Sedangkan untuk nama-nama pejabat setingkat kecamatan (pos administratif) yang disebut camat saat adalah:
1. Camat Lautém - Luis Morais
2. Camat Lospalos - Dinis dos Santos Baptista
3. Camat Iliomar - Jacob dos Reis
4. Camat Luro - Tomas da Costa Cabral
5. Camat Tutuala - Albino de Araujo
6. Camat Lore - Carolino da Silva.

Sedangkan untuk Lautem, Luro dan Lore camatnya masih bersifat sementara, dan tiga kecamatan lainnya sudah permanen.

Baca juga: Sejarah Timor Leste di Zaman Portugis Disebut Provinsi Seberang Laut Atau Ultramar Hingga Kebudayaan Megalitik

Setelah Timor Timur merdeka dari Indonesia, berdasar hasil referendum tahun 1999 Kabupaten Lautem dilanjutkan dengan nama Distrik Lautem dengan pusat pemerintahan di Kota Lospalos.

Distrik Lautem memiliki 5 wilayah pos administratif atau setingkat kecamatan atau sub-distrik, masing-masing adalah:

1. Pos Administratif Iliomar, memiliki area seluas 302,17km2, dengan populasi penduduk sebanyak 11.314 jiwa, tersebar di 6 desa dan 25 dusun.

2. Pos Administratif Lautem, memiliki area seluas 448,38km2, populasi penduduk sebanyak 23.174 jiwa, yang tersebar di 10 desa dan 46 dusun.

3. Pos Administratif Lospalos, memiliki area seluas 623,93km2, dengan populasi penduduk 40.116 jiwa, yang tersebar di 10 desa dan 52 dusun.

4. Pos Administratif Luro, memiliki area seluas 128,28km2, dengan populasi penduduk sebanyak 10.471 jiwa, tersebar di 6 desa dan 21 dusun.

5. Pos Administratif Tutuala, memiliki area seluas 310,36km2, dengan populasi penduduk sebanyak 5.120 jiwa, tersebar di 2 desa dan 7 dusun.

Distrik Lautem merupakan munisipalitas di Timor Leste yang terletak di ujung pulau Timor, Timor Leste dengan luas wilayah 1.813 km2 dengan populasi penduduk sebanyak sekitar 90 ribu jiwa data tahun 2021.

Namun sejak Pada tahun 2022, Kecamatan Lospalos dimekarkan Suco Lore memisahkan diri dari Lospalos menjadi kecamatan baru yang bernama Kecamatan Lore.

Dengan demikian total seluruhnya desa di Munisipiu Lautem sebanyak 34 desa dengan 151 dusun.

Baca juga: Pertambahan Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2023, Lebih dari Dua Kali Lipat Jumah Penduduk Timor Leste

Tempat wisata
Kotamadya Lautem yang secara georafis terletak di bagian wilayah Timur negara Timor Leste perbatasan dengan bagian Timur berbatasan dengan Laut Timor.

Kemudian bagian Utara berbatasan dengan Laut Sawu, dan sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Timor dan bagian Barat berbatasan dengan Manisipiu Baucau dan Viqueque.

Lautem memiliki sumber daya alam, panorama alam yang begitu mempesona, sehingga menarik perhatian banyak orang di penjuru Timor Leste untuk datang berwisata di tempat ini.

Lautem memiliki Pantai Walusere untuk menikmati keindahan pulau Jaco, yang masih alami dan belum tersenuh tangan-tangan manusia.

Pulau ini memiliki keindahan alam yang masih asli, karena tidak ada penghuni dan manusia yang tinggal ditempat itu, termasuk tidak ada bangunan rumah.

Wisatawan yang datang dilokasi itu, hanya bisa menikmati keindahan alam sebentar, karena lokasinya tidak orang yang tinggal di sana.

Di pulau itu juga tidak air, dan menurut nenek moyang penduduk setempat jadikan pulau Jaco sebagai tempat sakral untuk memuja dewa-dewi mereka.

Baca juga: Budaya Masyarakat Timor Leste Tak Bisa Lepas dari Aktivitas Seperti ini

Di lokasi itu terdapat banyak rusa, mereka juga kehausan, sehingga kalau ada yang berkunjung ke pulau itu menyumbangkan air pada rusa-rusa tersebut supaya tetap hidup di sana.

Selain itu masih ada lagi tempat wisata lain, seperti pantai dan pelabuhan COM dan Umunira, danau Iralalaru, pantai Lore dan pelabuhan Tchainama, hilir sungai Irabere dan masih banyak yang lainnya.

Sayangnya hingga 20 tahun restorasi kemerdekaan Timor Leste pembangunan infrastruktur baru mencapai sekitar 25 persen, sementara pembangunan jalan raya belum terealiasikan.

Baca juga: Sebuah Studi Mengungkap Orang Timor Berasal dari Wehale, Belu Selatan

Pemerintah telah memproyeksikan pembangunan jalan sepanjang 170 km yang akan dimulai pada tahun 2024 yang akan dibangun oleh perusahaan dari China dan Korea Selatan.

Jalan itu menghubungkan wilayah Lautem - Com - Lospalos - Iliomar -Viqueque - Natarbora. Sedangkan untuk proyek jalan raya antar wilayah di Kota Lospalos sendiri akan dikerjakan oleh pengsuaha lokal, secara bertahap dengan proyeksi pembangunan 5 km per tahun.

Menurut Aldo Jlm di laman bengkelnarasi.com menyebutkan di Kotamadya Lautem baru ada satu industri produksi minyak kelapa yang disponsori oleh NGI dari Australia.

Setiap tahun Pemerintah Timor Leste mengalokasikan dana ke Munisipiu Lautem sekitar US $1 juta, yang hanya cukup untuk biaya administrasi perkantoran dan gaji pegawai untuk menggerakan roda pemerintahan.

Sementara pendapatan pegawai pemerintahan di Lautem berkisar antara US$115 hingga US$500 dollar dengan pajak sebesar 10 persen. **