Helo Timor Leste

Healing dan Tempat Ngadem Asyik di Hutan De Djawatan Benculuk Banyuwangi

Satwika Rumeksa - Ragam
Rabu, 23 Aug 2023 14:54
    Bagikan  
De Djawatan
banyuwangikab.go.id

De Djawatan - Hutan trembesi yang memukau

HELOTIMORLESTE.COM - Ingin bersantai dan mendinginkan suasana agar tak kusut, Anda bisa mencoba mengunjungi De Djawatan Kecamatan Cluring, sekitar 45 kilometer dari pusat kota Banyuwangi.

Tempat ini menurut netizen punya suasana adem, sedikit ada mistisnya, tapi yang pasti pepohonan beruia ratusan tahun akan memanjakan mata di samping suasana segar penuh oksigen.

Terkesan mistis, karena saat siapapun berada di dalam hutan ini, serasa berada di Hutan Fangorn yang ada di film Lord of The Ring.

Tak hanya itu, pohon trembesinya hampir seluruh bagian pokok kayunya juga tertutup oleh benalu atau pakis yang menumpang hidup di bagian-bagian pohon trembesi. Dari kejauhan nampak pohon ini layaknya raksasa yang berbulu menyeramkan.

Pengunjung bisa naik dokar wisata, dan wahana permainan anak berupa trail dan ATV, serta jajanan kuliner dari para pedagang kaki lima.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa Tanah Suci Makkah, Menara Jam Beberapa Kali Disambar Petir

Trembesi

Polisi Hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyuwangi Selatan, Puji Widodo mengatakan, obyek wisata yang menawarkan suasana teduh dan panorama hijau ini siap menyambut wisatawan dalam dan luar negeri.

Di hutan ini, wisatawan bisa datang bersama keluarga menikmati udara segar dan pemandangan yang mehijau pohon-pohon berukuran raksasa.

“Kawasan ini milik Perhutani dengan jenis pohon yang mendominasi adalah trembesi bahkan ada yang berusia 100 tahun,” ungkap Widodo.

Wisata Hutan De Djawatan Benculuk, menurut Puji, dulu adalah tempat penimbunan kayu jati seluas enam hektar dan baru dikembangkan sejak beberapa waktu lalu.
Saat ini, wana wisata Hutan De Djawatan dikelola bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Botol Air Minum Anda Bisa Jadi Lebih Banyak Bakterinya Dibanding Dudukan Toilet

Hutan De Djawatan Benculuk memiliki beberapa titik sport foto yang disediakan pengelola. Ada dua tempat berfoto yang dibangun di atas pohon, juga beberapa truk bekas. Wisatawan bisa berkeliling area hutan untuk melihat-lihat suasana asri dan indah selain itu ada jalan setapak yang bisa dilalui oleh wisatawan.

Sejauh ini, Hutan De Djawatan biasa dimanfaatkan untuk foto pra pernikahan dan berswafoto. Selain itu, ada juga wisawatan yang datang untuk bersantai dan menikmati pemandangan.

Sementara salah seorang wisatawan asal Surabaya Choirul Anam (39) mengaku tahu Hutan De Djawatan Benculuk dari media sosial Instagram.

Ia datang bersama keluarga dan beberapa teman. “Pertama kali datang saya cukup terkesima, ternyata pemandangan alamnya lebih bagus di manding foto di Instagram. Seperti dalam film Lord of The Ring. Untuk masuk area hitan ini, pengunjung dikenakan biaya tiket Rp 2.000,” tuturnya.**