HELOTIMORLESTE.COM - Humas UIN Raden Intan Lampung, Anis Handayani mengatakan bahwa knum dosen UIN Raden Intan Lampung yang diamankan saat berduaan dengan mahasiswinya diberhentikan secara tidak hormat.
"Pemberhentian terhadap keduanya telah melalui berbagai prosedur," kata Anis menjawab wartawan di kampus itu, Jumat 13 Oktober 2023.
"Sdah sangat tegas, menonaktifkan membebastugaskan SYH sebagai dosen tetap non PNS atau dipecat," katanya, demikian unggah akun instagram @lampunggehnews.
Dia menambahkan oknum dosen dan mahasiswa Fakultas dan Keguruan tersebut diberhentikan terhitung sejak Rabu 11 Oktober 2023.
Sebelum dilakukan pemecatan okunum SYH (31) dan mahasiswinya VO (22) sudah terlebih dahulu dipanggil oleh pihak fakultas untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sudah dengan berbagai prosedur sehingga sampai pada keputusan seperti itu (pemecatan). Telaahnya sudah cukup panjang," jelasnya.
Baca juga: Bermula dari Obat Kain Kafan, Satpam dan Karyawan Mampu Atasi Kebakaran Pabrik Tekstil Primatexco
humas UIN itu menambahkan bawa perbuatan SYH dan VO tidak dapat ditolerir. Bukan hanya melanggar kode etik, tetapi juga mencoreng nama UIN sebagai perguruan tinggi keagamaan.
"Tentunya ini kan melanggar kode etik, sesuai dengan ajaran Islam juga tidak diperbolehkan. Terlebih (UIN) ini perguruan tinggi keagamaan. Jadi ini nyata-nyata tindakan asusila, tidak dapat ditolerir," pungkasnya.
Polisi mengamankan oknum dosen UIN Raden Intan Lampung saat berduaan dengan mahasiswinya.
Mereka diamankan saat berduaan bersama mahasiswinya di perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, pada hari Senin malam, 9 Oktober 2023.. ***