HELOTIMORLESTE.COM -
Seperti diketahui filler adalah zat yang digunakan untuk kosmetik non-bedah yang berguna untuk menghilangkan kerutan, garis halus, serta membuat wajah menjadi lebih kencang, hingga kelihatan lebih muda. Filler akan disuntikkan oleh ahli medis tepat di bawah kulit.
Hingga saat ini Injeksi filler dilaporkan aman dan minim efek samping. Namun baru-baru ini seorang wanita mendadak buta setelah disuntikkan cairan mengandung Hyaluronic Acid ini.
Baca juga: Maia Estianty Tampil Lebih Muda 20 Tahun, Ya Panteslah Ini yang Dilakukan
Straits Times melaporkan bahwa seorang pasien di klinik kecantikan di Redhill, Singapura, telah kehilangan penglihatannya setelah menjalani suntik dermal filler merek AestheFill. Ini merupakan insiden pertama yang tercatat di Negeri Singa.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 20 September 2023, dan meskipun kasus ini telah berjalan sebulan sejak laporan pertama kali muncul pada 29 September 2023, kasus ini masih dalam tahap pengembangan dan sedang dalam proses penyelidikan.
Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Otoritas Ilmu Kesehatan terhadap produk filler Aesthefill tidak menemukan bukti yang mengaitkan masalah keamanan dan kualitas produk tersebut.
Baca juga: Makan Camilan Malah Bikin Sehat, Begini Aturannya
Hasil uji kimia dan mikrobiologi juga menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi sesuai standar yang disyaratkan dan aman untuk digunakan.
Jadi dugaan kebutaaan yang dialami pasien mengerucut pada akibat komplikasi yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah saat prosedur berlangsung, sebab Kebutaan akibat penyumbatan pembuluh darah merupakan risiko yang dapat terjadi pada prosedur suntik filler
"Hasil penyelidikan kami menunjukkan bahwa komplikasi tersebut disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah selama prosedur, yang kemudian disebabkan oleh pemberian produk ke dalam aliran darah secara tidak sengaja," terang juru bicara Parvus, distributor Aesthefill di Singapura.
Baca juga: Ini yang Diceritakan Amora Lemos Putri Krisdayanti Kepada Jose Ramos Horta
Risiko ini biasanya dijelaskan dalam petunjuk penggunaan yang diberikan kepada praktisi kesehatan. Petunjuk untuk AestheFill memperingatkan agar tidak menyuntikkan ke dalam pembuluh darah, karena dapat menyebabkan penyumbatan.
Komplikasi umum lainnya yang mungkin timbul dari penggunaan filler termasuk pembengkakan, kemerahan, benjolan di dalam atau di bawah kulit (nodul atau granuloma), kulit menjadi pucat, dan penglihatan kabur yang sifatnya sementara.
Untuk meminimalkan risiko terkait injeksi filler, Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura menyarankan konsumen untuk mendiskusikan prosedurnya secara detail dan terperincci dengan praktisi kesehatan sebelum menjalani perawatan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Singapura juga masih melakukan investigasi, sedangan pihak klinik Redhill belum bersedia memberikan tanggapan.***