Helo Timor Leste

PBB Beri Anugerah Briptu Renita Ismayanti sebagai Polwan Terbaik 2023, Ini Catatan Prestasinya

Ugu - Ragam
Rabu, 15 Nov 2023 00:06
    Bagikan  
RAIH ANUGERAH POLWAN TERBAIK VERSI PBB 2023
@devisihumaspolri/ instagram

RAIH ANUGERAH POLWAN TERBAIK VERSI PBB 2023 - Briptu Renita Ismayanti mendapat anugerah sebagai polwa terbaik 2023 versi PBB, setelah mengabdi membantu pada pasukan perdamaian di Afrika Tengah.

HELOTIMORLESTE.COM - Perserikat Bangsa Bangsa (PBB) telah memberikan sebuah anugerah kepada seorang polwan Indonesia, Briptu Renita Ismayanti sebagai petugas Polisi Wanita Terbaik versi PBB tahun 2023.

Akun instagram @devisihumaspolri, Selasa 14 November 2023, mewartakan bahwa Briptu Renita Ismayanti menerima penghargaan tersebut,  usai memberikan inovasi dan kontribusi dalam memanfaatkan data dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan Kepolisian Republik Afrika Tengah.

Sehingga, memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan keamanan bagi masyarakat rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan.

Baca juga: Suami Tega Menusuk Istri yang Hamil 8 Bulan, Ibu Berhasil Diselamatkan Sang Bayi Meninggal Dunia

Briptu Renita Ismayanti, Polisi Wanita kelahiran Magelang 28 Oktober 1996 tersebut merupakan salah satu personel Divhubinter Polri yang mulai berdinas sejak 2014. Memiliki kemampuan spesifik berbahasa asing maupun bahasa daerah.

Pada Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Afrika Tengah (MINUSCA), Briptu Renita Ismayanti bertugas menyusun konsep dan mengembangkan basis data kriminal.

Baca juga: Joki di Makassar Bisa Raih Peringkat III Tertinggi, Tertangkap Saat Ujian Tes CPNS Kemenkuham RI

Dengan inovasi ini memungkinkan Polisi PBB untuk memetakan dan menganalisa titik rawan kejahatan dan kekacauan. Basis data kriminal ini kemudian akan membantu pasukan keamanan negara untuk merencanakan operasi dengan lebih baik.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Operasi Perdamaian Jean-Pierre Lacroix bahwa Renita menjadi contoh yang baik tentang bagaimana partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam pemeliharaan perdamaian meningkatkan efektivitas pekerjaan perlindungan dan pembangunan perdamaia.

"Kami untuk menghadapi tantangan hari ini dan masa depan dengan lebih baik," jelas  Jean-Pierre Lacroix. ***