Helo Timor Leste

Dua Tim di Belgia Main Parodi agar Masuk Liga Champions dengan Bermain Draw, Hasilnya Mengejutkan

Satwika Rumeksa - Olahraga -> Sepakbola
Jumat, 29 Mar 2024 17:22
    Bagikan  
Main Paradi
X.com

Main Paradi - Main Parodi Genk dan Westerlo klub di Liga Belgia kena sanksi berat

HELOTIMORLESTE.COM.COM - Ada kontroversi besar di Belgia ketika tim yang mengejar Liga Champions tampaknya 'memperbaiki' pertandingan terakhir musim ini sementara wasit yang tidak berdaya hanya menonton dan tertawa.

Westerlo dan Genk bermain imbang 1-1 di pertandingan terakhir Liga Pro Belgia musim ini menjelang putaran Championship yang dimulai minggu ini.

Laga tampak menuju klimaks seru setelah Bryan Heynen mencetak gol penyeimbang Genk pada menit ke-86 untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Khususnya, Westerlo hanya membutuhkan satu poin untuk menghindari degradasi, sementara Genk juga hanya membutuhkan satu poin untuk mengamankan posisi keenam di liga dan lolos ke babak Championship.

Setelah gol tersebut, meski memiliki keunggulan numerik menyusul kartu merah untuk Genk, Westerlo memilih untuk mempertahankan penguasaan bola dan mengoper di antara mereka sendiri, dengan kedua tim puas memastikan pertandingan berakhir imbang.

Salah satu pemain Genk bahkan terpaksa melakukan latihan kebugaran di lapangan, sementara pemain dari kedua tim mulai berjabat tangan di masa tambahan waktu alih-alih mengincar gol kemenangan.

Baca juga: Viral, Si Sapi Bisa Terbang dan Mendarat di Genting Rumah

Hasil yang mencurigakan ini telah memicu banyak kontroversi, dengan pejabat FA Belgia mengecam hasil tersebut sebagai "keadilan palsu" dan "parodi".

Akibatnya, denda dikenakan kepada 21 pemain yang berpartisipasi dalam pertandingan tersebut, serta larangan bermain bagi kedua kapten dan kedua pelatih, dengan Westerlo mengambil tindakan sendiri dengan memutus kontrak manajer Rik De Mil.

Selain itu, kedua klub menghadapi kemungkinan denda sebesar £8.500, dan Kantor Kejaksaan Federal mengkategorikan akhir pertandingan sebagai "penipuan terang-terangan."

Menyusul pemecatan De Mil, Westerlo merilis pernyataan berikut: "Klub telah mengakhiri kontrak dengan pelatih kepala Rik De Mil dengan segera. Meskipun mempertimbangkan kolaborasi jangka panjang, kami merasa perlu untuk membuat keputusan ini.

“Klub menyesal harus mengambil tindakan ini tetapi tidak dapat menerima bahwa nilai-nilai dan norma-normanya akan dipertanyakan. Kami berterima kasih kepada Rik atas kinerja dan dedikasinya, dan mendoakan kesuksesannya di masa depan.”**