HELOINDONESIA.COM - Liverpool yang boros mengalami pukulan besar dalam meraih gelar karena Jamie Carragher menyebut Arsenal dan Man City ‘level yang sama sekali berbeda’
Liverpool dibuat menyesali peluang yang hilang karena kekalahan dari Crystal Palace menghancurkan harapan gelar Liga Premier mereka.
The Reds memasuki pertandingan di peringkat ketiga klasemen dan tahu bahwa kemenangan akan membawa mereka kembali ke puncak di depan Manchester City dan Arsenal.
Laga kandang melawan Palace, yang belum pernah menang di liga sejak Februari, menjadi peluang sempurna untuk memanfaatkannya.
Namun meski punya segudang peluang di depan gawang, Liverpool gagal memanfaatkannya dan menelan kekalahan 1-0.
Penyelesaian tenang Eberechi Eze di menit ke-14 adalah satu-satunya hal yang dibutuhkan Palace untuk memastikan kemenangan penting dalam harapan mereka menghindari degradasi.
Skor bisa saja menjadi 2-0, namun tendangan chip Jean-Philippe Mateta dengan gagah berani berhasil dihalau oleh Andy Robertson.
Baca juga: WAGS Inggris Sewa Sekuriti Privat Senilai $125.000 untuk Euro 2024 Jerman
Darwin Nunez, Mohamed Salah dan Curtis Jones kemudian kehilangan peluang besar untuk menyamakan kedudukan bagi Liverpool dalam salah satu penampilan terburuk mereka musim ini.
Dan legenda The Reds, Carragher, tidak segan-segan mengkritik mereka, dengan mengatakan di Sky Sports: "Penyelesaian akhir Liverpool benar-benar mengejutkan."
Dengan City masih berada di puncak dan Arsenal akan melompati mereka jika mereka mengalahkan Aston Villa, The Reds bisa segera lolos dari perburuan gelar.
Pesaing mereka tampil lebih impresif akhir-akhir ini, dan Carragher menambahkan: "Ini tidak terlihat seperti performa tim pemenang gelar.
“Anda memikirkan performa Man City dan Arsenal saat ini, levelnya sangat berbeda dengan Liverpool.”
Peluang Jones khususnya sangat disayangkan, dengan tembakan sang gelandang melebar saat berhadapan satu lawan satu dengan Dean Henderson.
Liverpool melepaskan total 21 tembakan ke gawang Palace namun hanya enam yang tepat sasaran, dengan Palace memanfaatkan satu dari delapan upaya mereka secara maksimal.
Ini kedua kalinya dalam seminggu The Reds dikalahkan di Anfield menyusul kekalahan 3-0 dari Atalanta di Liga Europa.
Mereka juga memperpanjang rekor tanpa kemenangan menjadi tiga pertandingan di semua kompetisi karena harapan mereka untuk meraih lebih banyak trofi mulai memudar.
Baca juga: Saat Pesawat Tinggal Landas atau Mendarat Mengapa Pramugari Meredupkan Lampu? Ini Jawabannya
Everton, Tottenham dan Aston Villa memberikan ujian berat bagi mereka dalam perebutan gelar, dengan Jurgen Klopp sekarang berada di minggu-minggu terakhirnya sebagai manajer.
Liverpool sekarang tahu bahwa hal itu di luar kendali mereka karena City memimpin mereka dengan dua poin dan Arsenal dengan satu poin.
Yang terakhir akan memperpanjangnya menjadi empat dengan kemenangan atas Villa karena perburuan gelar musim ini terbukti menjadi salah satu hal yang sangat menarik.**