Helo Timor Leste

Makin Laris, Arab Saudi Juga Tertarik Beli Jet Tempur Rafale

Satwika Rumeksa - Internasional -> Timur Tengah
Selasa, 9 Jul 2024 18:55
    Bagikan  
Laris
Istimewa

Laris - Jet tempur Rafale merupakan jet tempur laris mampu mengalahkan F-22 Raptor

HELOTIMORLESTE.COM - Arab Saudi dilaporkan sedang mempertimbangkan proposal untuk memperoleh total 54 jet tempur Rafale yang diproduksi oleh Prancis untuk angkatan udaranya setelah upayanya untuk memperoleh jet tempur Eurofighter Typhoon diblokir oleh Jerman.

Jika Arab Saudi melanjutkan pembelian jet tempur Rafale, ini akan menandai pembelian pertama jet tempur buatan Prancis oleh negara Arab.

Surat kabar mingguan Prancis Le Tribune menyatakan bahwa Arab Saudi telah secara resmi meminta penawaran untuk akuisisi 54 jet tempur Rafale ini dari produsennya, Dassault Aviation.

Dassault Aviation memiliki waktu hingga 10 November untuk menanggapi permintaan Riyadh, seperti dilansir surat kabar tersebut.

Sebelumnya, surat kabar Prancis melaporkan bahwa pemerintah Saudi sedang mempertimbangkan untuk membeli sekitar 100 hingga 200 jet tempur Rafale, yang juga digunakan oleh beberapa negara Arab tetangga.

Meskipun pertanyaan harga untuk jet tempur Rafale tidak mengonfirmasi bahwa Arab Saudi akan melakukan pembelian, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah Riyadh siap untuk mendiversifikasi sumbernya untuk mengimpor sistem militer.

Baca juga: Dassault Rafale: Jet Tempur Prancis yang Mampu Kalahkan Pesawat Siluman F-22 Raptor

Saat ini, Angkatan Udara Arab Saudi mengoperasikan jet tempur seperti F-15 buatan Amerika, serta Eurofighter Typhoon dan Panavia Tornado, yang diproduksi oleh konsorsium negara-negara Eropa.

Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah berupaya menambah armada jet tempur Eurofighter Typhoonnya, yang dibangun bersama oleh Inggris, Jerman, Spanyol, dan Italia.

Pada tahun 2018, Arab Saudi dan Inggris menandatangani Nota Kesepahaman mengenai keinginan Saudi untuk membeli 48 jet tempur Eurofighter Typhoon untuk ditambahkan ke armada mereka yang ada.

Jika akuisisi ini berhasil, maka jumlah total jet tempur Eurofighter Typhoon milik Arab Saudi akan menjadi 120, karena Riyadh sudah memiliki 48 jet tempur jenis ini.**