Helo Timor Leste

Timor Leste dan Indonesia Tidak Termasuk Tujuan Wisata Termurah di Asia Tenggara, Berikut Daftarnya

Dodo Hawe - Ragam -> Traveling
Rabu, 14 Jun 2023 15:51
    Bagikan  
SUDUT DILI
dodohawe/ helotimorleste.com

SUDUT DILI - Salah satu suduk Kota Dili, Timor Leste di bagian Utara, membentang pantai yang indah

HELOTIMORLESTE.COM - Negara Timor Leste tidak termasuk negara tujuan wisata termurah di Asia Tenggara, pasalnya biaya makan dan penginapan tergolong mahal dan kurang memadai jika di banding negara lain di ASEAN.

Seperti kita ketaui biaya untuk hidup dalam keseharian seperti makan, minum, penginapan dll di negara anggota ASEAN ke-11 ini tergolong mahal.

Seperti kita ketahui selama melakukan perjalanan di ibukota Timor Leste, Dili tidak menemukan street food, itu yang menyebabkan biaya makan menjadi mahal.

Namun beberapa makanan yang bisa ditemukan di pinggir jalanan di Kota Dili seperti nasi goreng, lalapan ayam, dan juga banyak ditemukan panggang babi dan penjual kue khas Timor Leste, roti paong.

Di Kota Dili tidak banyak ditemukan penjual makanan yang menjajakan makanan di jalanan seperti di kota-kota besar di Indonesia, Malaysia, Bangkok dan negara-negara ASEAN lainnya.

Baca juga: Akademisi Timor Leste Menilai, Sektor Wisata di Timor Leste Tak Pernah Disentuh, Anggaran APBN Lebih Fokus Urusan Politik

Penjualanan makanan rata-rata masih untuk restoran, beberapa warung makan hingga di mall, seperti di Plaza Timor satu-satunya mall di Kota Dili yang cukup banyak ditemukan tempat makan.

Harga makanan dengan standar yang layak di di Kota Dili masih cukup tinggi, apalagi mata uang Timor Leste saat ini masih menggunakan uang Dollar Amerika.

Kecuali untuk pecahan di bawah satu dolar, menggunakan mata uang lokar yang bernama centravo.

Satu sen centravo setara dengan satu sen dollar AS, koin tersebut berada dalam denomisasi 1, 5, 10, 25 dan 50 centravo.

Kembali ke masalah harga kuliner di Timor Leste. Seperti halnya makanan di restoran berstandar murah dengan konsep seperti warung-warung di Indonesia, yakni di Warung WOng Solo di Kota Dili Timor Leste.

Harga makanan di Warung Wong Solo berkisar $3 hingga $6 dollar, seperti gado-gado di jual dengan harga $3, sedangkan sate padang, tongseng daging, gulai daging hingga daging ca Jamur (stir fry beef wit mushroom) dijual dengan harga $6 dollar.

Baca juga: Agen Wisata di Timor Leste Ajak Wisatawan Asing, Amati Gerhana Matahari dan Jalan-jalan

Bahkan untuk soto ayam kampung, nasi ayam kampung taliwang, nasi kremes dijual dengan harga antara $6 hingga $6,5 dollar.

Sedangkan untuk warung sederhana di dalam Kota Dili seperti nasi ayam penyet, nasi ikan laut rata-rata di jual dengan harga $3 hingga $4 dollar.

Begitu juga dengan penginapan sederhana di tengah Kota Dili sekitar Av Alm Americo Tomas, Kota Dili dengan sigle bed sekitar $30 dollar untuk doble bed rata-rata $50 hingga $60 dollar.

"Tentu saja ini merupakan harga yang cukup tinggi di banding penginapan atau hotel di Indonesia, seperti di Bali, Surabaya, Lombok," ujar seorang wisatawan asal Sidoarjo, Indonesia, Satwiko Rumekso.

Satwiko mengatakan, para pengusaha makanan dan penginapan hotel Timor Leste perlu mengevaluasi harga tersebut, agar bisa memberikan harga yang murah seperti negara tetangga di Indonesia.

Baca juga: Politisi Senior Timor Leste Agio Pereira Sebut Seratus Hari Pemerintahan Baru Harus Segera Melakukan Langkah ini

Sehingga banyak menarik wisatawan asing dari Indonesia yang mengunjungi Timor Leste, yang memiliki budaya, alam serta pantai yang sangat indah.

Ambil saja penginapan di Kota Surabaya, merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta dengan $30 dollar atau sekitar Rp450 ribu, sudah bisa penginapan bagus, apalagi untuk doble bed $50 dollar atau Rp750 ribu, sudah cukup mewah.

Dari keseluruhan pengeluaran sehari di Kota Dili, Timor Leste Satwiko kemudian merinci dengan kebutuhan dasar berada di Kota Dili sehari akan menghabiskan dengan rincian sebagai berikut:

1. Makan $4 dollar X 3 = $4 dollar
2. Minum $2 dollar X 3 = $6 dollar
3. Hotel $30 dollar X 1 = $30 dollar
4. Taxi bila mana perlu = $5 dollar.

Sehingga jika ditotal dari keseluruhan pengeluaran biaya hidup dengan makan dan penginapan sederhana, seorang pendatang atau wisatawan akan mengeluarkan uang sekitar $40 hingga $50 dollar atau sekitar Rp750 ribu per hari.

Tentu saja ini berbanding jauh dengan pengeluaran jika Anda mengunjungi negara-negara di ASEAN lainnya, seperti Kamboja,Filipina, Vietnam, Thailand, Laos maupun Indonesia.

Menurut catatan review.bukalapak.com di negara ASEAN terdapat 5 negara yang memiliki biaya hidup murah, yang sangat memanjakan kocek wisatawan.

Dari daftar lima negara ini Timor Leste dan Indonesia tidak termasuk di dalamnya. Padahal biaya hidup di Indonesia masih tergolong lebih murah di banding di Timor Leste.

Berikut ini daftar 5 destinasi liburan termurah di Asia Tenggara yang bisa menjadi perhitungan Anda untuk liburan akhir pekan, ataupun liburan lainnya.

Baca juga: Inilah Daftar Perdana Menteri Timor Leste Dari Tahun Ketahun, Mari Alkatiri Paling Sering Menjabat

1. Phnom Penh, Kamboja
Kamboja memiliki destinasi wisata yang cukup banyak yang terkenal seperti Angkor Wat, Sem Reap.

Namun ke Kamboja Anda tidak harus terpacu dengan tempat wisata itu saja, liburan di ibukota Kamboja Phnom Penh juga menarik.

Anda bisa mengunjungi wisata sejarah di bukit kekejaman Pol Pot seperti Tuol Sleng dan Cheung Ek Genocidal Center, Royal Palace & Silver Pagoda, komplek istana mewah tempat tinggal kekaisaran Knmer.

Berkeling Central market &Rusian Market juga menjadi pilihan yang tepat jika Anda ke Phnom Penh, juga Kuil Wat Pnom Penh, Museum Nasional Kamboja hingga ke kapal ferry Silk Island.

Menurut catatan biaya rata-rata wisatawan backpacker yang melancong ke Phonm Penh hanya menghabiskan sekitar Rp319.162 per hari.

2. Manila, Filipina
Jika Anda mengunjungi ibukota Filipina, Manila, kota ini memiliki harga yang terjangkau untuk transportasi dan kuliner.

Banyak tempat menarik di Kota Manila dengan kawasan bersejarah seperti Benteng Santiago, Gereja San Agustin hingga Instagramable seperti Dessert Museum di Mall of Asia.

Banyak aktivitas lain yang dijumpai di kota ini, seperti naik sepda bambu, menyusuri kota tua dan merasakan sensasi bangunan tua ala Spanyol dan Belanda.

Pernak pernik khas Filipina juga dapat dijumpai di Dicisoria Market yang tak ubahnya merupakan sebuah pasar seperti Tanah Abang di Indonesia, sehari Anda hanya menghabiskan sekitar Rp296 ribu.

Baca juga: Australia akan Membangun Failitas Penyimpanan Emisi Karbon di Banyu-Undan Timor Leste

3. Ho Chi Minh City, Vietnam
Ho Chi Minh merupakan pusat perdagangan yang keren di Vietnam, kota elite terkenal dengan bangunan cantik bergaya Eropa Klasik.

Di kota ini banyak hal menarik yang bisa Anda jumpai, seperti pertunjukkan water puppet yang sangat terkenal, cyclo riding di malam hari.

Anda bisa menikmati Pho dan mengambil tur paket ke Mekong Tour yang tak bisa dilewatkan jika Anda pergi ke sana.

Pilihan akumodasi tersedia dari kelas ekonomi hingga hotel mewah, untuk bisa liburan di sini per hari hanya menghabiskan Rp293 ribu.

4. Chiang Mai, Thailand
Jika mengunjungi Chiang Mai Thailand, pastika Anda akan menemukan pemandangan yang berbeda.

Chiang Mai merupan provinsi ibu kota bernama sama, di Utara Thailand, memiliki suasana yang lebih tenang dibanding Kota Bangkok.

Kuil-kuil bersejarah, museum, taman nasional hingga festival budaya, yang menjadi andalan wisata di kawasan ini.

Jangan lupa Anda bekunjung ke Baan Tong Luang merupakan tinggalnya 6 suku asli di Utara Thailand.

Di Chiang Mai menawarkan atraksi wisata lebih murah dan cocok dikunjungi wisatawan dengan liburan yang lebih hemat, bujet liburan ke Chiang Mai hanya menghabiskan kocek sekitar Rp289 ribu per hari.

5. Vientiane, Laos
Di antara negara-negara ASEAN Laos merupakan negara yang kurang popular di banding negara lain, untuk kalangan turis.

Di kawasan Vientiane merupakan ibukota Laos memiliki pesona wisata yang menakjubkan untuk dikunjungi.

Vientiane dikategorikan merupakan kota kecil, tetapi beberapa lokasi wisata seperti Patuxai (Arch of Triumph), Pha Tat Luang (Great Scared Stupa), Wat Si Saket dan Wat Si Muang menjadi lokasi menarik, mengenai biaya hidup di sini hanya dibutuhkan sekitar 281 ribu per hari. **