Helo Timor Leste

Tomat Berhasil Diekspor ke Timor Leste, Potensi Pertanian di Belu, NTT Masih Terbuka Luas

Jumat, 19 May 2023 10:41
    Bagikan  
Tomat
Istimewa

Tomat - Tomat siap ekspor ke Timor Leste Dok Istinewa

HELOTIMORLESTE.COM -

Usaha membangun kawasan pertanian di wilayah perbatasan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Belu akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan.

Pemerintah Kabupaten Belu bekerjasama dengan Bank NTT Cabang Atambua telah berhasil membangun kawasan pertanian di wilayah perbatasan.

Baca juga: Perbaikan Jalan Pasar Tono ke Oesilo, Termasuk Jembatan Bakalan Butuh Biaya USD 33 Juta

Bahkan kali ini hasil pertanian tanaman hortikultura (tomat) lewat program ekosistem pertanian bank NTT yang juga bekerja sama PT Sygenta berhasil diekspor ke Negara Timor Leste melalui perusahaan umum daerah (Perumda) Belu Bhakti. 

Pelepasan ekspor dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Belu, Johannes A. Prihatin. Turut hadir Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Adrianus Pontus, Direktur Perum Belu Bhakti, Ventje Abanit dan Kepala Bea dan Cukai Atambua dan perwakilan dari Imigrasi TPI Kelas II Atambua, bertempat di PLBN Mota’ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, Rabu 17 Mei 2023.

Baca juga: Enam Wanita Kembali Muda Empat Tahun Melalui Diet Sehat

Sekda Belu, Johannes A. Prihatin pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa sektor pertanian menjadi perhatian yang luar biasa dari pemerintah. Ia berharap agar kerja kolaborasi yang sudah dibangun terus dilakukan. 

Tidak lupa, dikutip dari PosKupang,  Johannes menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT dan juga kepada para petani atas dukungannya kepada pemerintah kabupaten Belu.

Baca juga: Sosok Pengacara Australia Penerima Penghargaan di Hari Kemerdekaan Timor Leste Ke-21

Ia juga mengajak anak muda dan seluruh masyarakat agar terus berkolaborasi dalam membangun pertanian di Kabupaten Belu. 

Menurut Johanes prospek pertanian dikawasan pebatasan masih sangat menjanjikan sebab lahan kosong masih luas, modal sudah disiapkan hingga penguatan SDM.

"Jangan takut kita punya lahan kosong yang luas, modal pemerintah siapkan lewat kredit merdeka Bank NTT, butuh pendampingan kita siapkan tenaga penyuluh, tinggal siapkan tenaga untuk mengelolanya," ajaknya.

Kedepan, Johanes berharap berharap agar tidak hanya soal ekspor tomat, kedepan juga bisa mengekspor hasil pertanian lain.***