Helo Timor Leste

Woodside Enery Group Berjanji Secepatnya Mengembangkan Greater Sunrise

Noemio Falcao - Ekonomi
Senin, 10 Apr 2023 19:49
    Bagikan  
Woodside Enery Group Berjanji Secepatnya Mengembangkan Greater Sunrise

Ilustrasi pekerja ekplorasi gas alam. foto: isntagram: @woodsideenergy

HELOTIMORLESTE.CO | Australia - Woodside Energy Group dan mitranya telah berkomitmen untuk bekerja dengan cepat mengembangkan ladang gas alam Greater Sunrise,  dengan mempertimbangkan pertama kalinya potensi keuntungan bagi Timor Leste.

The Sunrise Joint Venture, pemilik mayoritas Timor Gap, operator Woodside dan cabang Australia dari Osaka Gas  akan bergerak secepatnya dengan program memilih ke mana pengiriman gas itu diproses.

Seperti kita ketahui pengembangan ladang Sunrise telah terhenti selama beberapa dekade di tengah perselisihan.

Tentang apakah gas harus diproses untuk diekspor di pabrik gas alam cair (LNG) di Australia atau di proses di Timor Leste atau lagi di anjungan LNG terapung di Laut Timor.

Tidak ada tenggat waktu yang diberikan untuk memilih opsi terbaik, tetapi perusahaan patungan itu menyelesaikan pemilihan konsep dengan cepat untuk memastikan manfaat dari pengembangan ladang Sunrise segera mengalir.

Untuk pertama kalinya, masalah keamanan energi global dan pesatnya perkembangan Timor Leste kini diperhitungkan.

Di luar modal dan biaya operasional, karena menjadi sumber pendapatan utama Timor Leste, setelah ladang Bayu Undan di Laut Timor, telah mengering.

"Studi akan mencakup evaluasi opsi mana yang memberikan manfaat paling berarti bagi rakyat Timor Leste," kata perusahaan patungan itu dalam sebuah pernyataan.

Kepala Eksekutif Woodside, Meg O'Neill seperti dilansir kantor bereita reuters menegaskan kembali bahwa usaha patungan akan melihat teknologi baru.

Dimana seperti LNG modular, yang mitra proyek sebelumnya menyimpulkan bahwa opsi terbaik adalah memproses gas dilakukan di Darwin.

Sementara Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta sebelumnya telah meningkatkan seruan kepada pemerintah Australia.

Dimana untuk mendukung pipa gas dari ladang Sunrise ke Timor Leste guna membantu membawa pendapatan negara sebesar $50 miliar dan manfaat pembangunan sebesar $50 miliar. (*)